Rabu 22 Jun 2016 08:46 WIB

Jumlah Domba Menurun di Australia Barat

Kalangan industri terkait menyatakan populasi domba di Australia Barat terus berkurang.
Foto: abc
Kalangan industri terkait menyatakan populasi domba di Australia Barat terus berkurang.

REPUBLIKA.CO.ID, AUSTRALIA BARAT -- Ekspor domba Australia Barat yang pernah booming kini mengalami kesulitan untuk memenuhi permintaan internasional seiring dengan terus berkurangnya kawanan domba di negara bagian tersebut. Kawanan domba di Australia Barat mencapai puncaknya di 1990 dengan jumlah 38,4 juta ekor, dan saat ini menurun hingga separuhnya, menurut laporan pemerintah yang dirilis awal bulan ini.

Penurunan ini mendorong restrukturisasi Sheep Industry Leadership Group (SILC) menjadi Sheep Alliance, dengan sekitar 30 kelompok dalam industri ini mengajukan keanggotaan. COE SILC saat ini, Esther Jones, mengatakan tingginya aplikasi keanggotaan menggambarkan mendesaknya upaya mencegah penurunan jumlah lebih jauh.

Jones menjelaskan sejumlah peternak memilih untuk fokus pada upaya peningkatkan jumlah domba. "Kami semua sangat menyadari dolar mendorong keputusan dalam setiap bisnis. Tidak ada keraguan ada sebagian orang yang memilih mengurangi jumlah domba mereka karena keputusan yang didorong laba," kata Jones.

"Jelas ini lebih mudah, lebih seksi, untuk mengurangi daripada mengelola domba dalam jumlah besar. Lebih gampang membenarkan traktor yang mengkilap dibandingkan investasi di kandang domba," kata Jones lagi.

Dia mengatakan industri ini sekarang menghadapi jalinan sikap sosial dan bisnis yang diperlukan untuk menghentikan penurunan tersebut. Menurut dia, restrukturisasi akan menyatukan semua pihak yang "terkait dan terlibat" dan bekerja demi hasil positif.

"Ini merupakan tantangan yang bisa dimaklumi bagi setiap orang untuk bergabung dalam satu fokus. Namun ada kesamaan yang menjadi kepedulian setiap orang dan itu adalah penurunan jumlah domba. Jumlah (penurunan) ini sangat signifikan," kata Jones mengenai penyatuan berbagai kelompok industri dan peternakan melalui restrukturisasi.

Menghitung biaya

Penurunan ini terjadi di saat tingginya permintaan internasional akan produk domba Australia.

General manager Fletcher International Exports Australia Barat Greg Cross mengatakan pihaknya harus mengurangi jam kerja di rumah potong hewan terkait dengan berkurangnya ketersediaan domba, selain itu juga menolak permintaan internasional dari 90 negara yang mereka layani.

Konsekuensinya, kata dia, pekerja pemotongan hewan yang tadinya sebanyak 620 orang saat dibuka 18 tahun lalu, kini tinggal 430 orang.

"Banyak permintaan untuk produk ini namun sayangnya kami tidak mencapai volume untuk memasok permintaan itu. Jika ada yang mengetuk pintu kami untuk mencari produk, kami hanya meminta maaf, kami tidak bisa memenuhi permintaan itu," kata Cross.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/jumlah-domba-menurun-di-australia-barat/7529040
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement