REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSEL -- Beberapa jam setelah referendum menunjukkan Inggris memutuskan keluar dari Uni Eropa, sejumlah wali kota di Brussel melaporkan adanya gelombang warga Inggris yang menanyakan cara untuk mendapatkan kewarganegaraan Belgia, demikian laporan koran Le Soir, Sabtu kemarin.
Di Waterloo, daerah pinggiran ibu kota negara Belgia, tercatat ada 450 warga negara Inggris yang tinggal di kota itu.
Wali Kota Waterloo, Florence Reuter, mengatakan kepada Le Soir bahwa lima orang pada Jumat pagi menyerahkan dokumen permohonan menjadi warga negara.
Ia mengungkapkan bahwa puluhan lainnya juga telah meminta informasi soal prosedur menjadi warga negara Belgia. "Kantor pencatatan pagi ini mengurusi hal-hal seputar itu," tambahnya.
Distrik Woluwe-Saint-Pierre di Brussel menerima tiga permohonan pada Jumat, tambah Le Soir. Sebelumnya, tidak ada permohonan sama sekali dari kalangan warga negara Inggris dalam empat bulan terakhir ini.
Di daerah lainnya di kota, yaitu Ixelles, hingga jam makan siang pada Jumat sudah 15 warga Inggris yang mencari informasi tentang proses menjadi warga negara Belgia.
Wali Kota Watermael-Boitsfort, Olivier Deleuze, mengatakan ia menerima tiga warga Inggris pada Jumat pagi, yang menanyakan bagaimana memulai prosedur untuk menjadi warga negara Belgia.
"Luar biasa," katanya kepada Le Soir. "Biasanya kami tidak pernah mendapat pertanyaan seperti ini. Kami menerima satu permintaan pada 2013 dan satu pada Maret lalu."
Menurut Kedutaan Besar Inggris di Brussel, ada sekitar 31.000 warga negara Inggris yang tinggal di Belgia. Sekitar 1.500 warga Inggris bekerja pada lembaga-lembaga Eropa.