REPUBLIKA.CO.ID, PONAR -- Tim penelitian internasional menemukan sebuah terowongan bersejarah di Lithuania. Pada Rabu (28/6), Otoritas Purbakala Israel mengatakan terowongan itu digunakan tahanan Yahudi untuk melarikan diri dari Nazi selama Perang Dunia II.
Tim yang terdiri dari Israel, AS, Kanada dan Lithuania ini menggunakan teknologi pemindaian eksplorasi mineral dan minyak untuk menemukan terowongan sepanjang 35 meter itu. Terowongan terletak di hutan Ponar, sekitar 10 km dari Vilnius, Lithuania.
Sejak 1944, Ponar menjadi tempat terakhir orang-orang yang dieksekusi Nazi. Jumlahnya diperkirakan ada 100 ribu orang dan 70 ribu orang diantaranya Yahudi. Mereka dikubur di sana sejak Juli 1941 hingga Juli 1944.
Tahanan-tahanan Yahudi itu menggali selama 76 hari menggunakan tangan mereka, dibantu sendok dan alat lain yang ada. "Sebagai seorang Israel yang berasal dari Lithuania, saya menangis menemukan terowongan Ponar ini," kata Jon Seligman dari Otoritas Purbakala Israel, dilansir USA Today.
Menurutnya terowongan ini adalah saksi dari kemenangan atas harapan dari keputusasaan. Diperkirakan ada 80 tahanan yang berhasil melarikan diri dari Nazi pada 15 April 1944 itu. Mereka berhasil keluar dari terowongan melalui hutan juga pantai.
Sebanyak 11 tahanan bertahan dalam perang dan memberikan testimoni. "Proyek ini menunjukan batasan baru studi arkeologi, holocaust dan hubungan dengan sejarah nasional," kata Richard Freund dari Jewish History di University of Hartford.
Baca: Bom Meledak di Luar Masjid Australia Saat Tarawih