Sabtu 09 Jul 2016 15:25 WIB

Korut Kembali Luncurkan Rudal Balistik

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ilham
Rudal balistik (ilustrasi)
Foto: [ist]
Rudal balistik (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan melaporkan Korea Utara menembakan sebuah rudal balistik dari kapal selam pada Sabtu (9/7). Namun, menurut militer Korsel, peluncuran ini tampaknya menemui kegagalan.

Kantor Joint Chiefs of Staff Korsel mengatakan, rudal diluncurkan pukul 11.30 pagi waktu Seoul dari perairan timur semenanjung Korea. Rudal tampaknya ditembakan dari kapal selam.

"Namun sepertinya gagal di tahap awal peluncuran," kata pernyatan Joint Chiefs. Jepang, Amerika Serikat, dan Korsel mengecam aksi peluncuran ini dan menyebutnya pelanggaran terhadap sanksi PBB.

Kantor berita Yonhap mengatakan, mesin rudal itu berhasil menyala, namun proyektilnya meledak ketika mengudara di ketinggian 10 km. Militer Korsel menolak mengonfirmasi detail tersebut karena kebijakan negaranya tidak mengizinkan publikasi masalah inteligen.

Militer hanya mengatakan rudal terdeteksi di perairan tenggara dari kota Korut Sinpo. Citra satelit mengindikasikan Pyongyang secara aktif mencoba mengembangkan program rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam (SLMB).

Komando Strategis AS juga telah mendeteksi rudal KN-11 (SLBM). Komando ini memiliki misi mendeteksi dan mencegah serangan strategis melawan AS dan sekutu. Dalam pernyataan, komando mengatakan rudal diluncurkan dari pantai timur Korut Sinpo dan jatuh di perairan antara Sinpo dan Jepang.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement