REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif kembali ke Pakistan pada Sabtu (9/7), setelah absen lebih dari sebulan karena operasi jantung di London, Inggris. Seperti dilansir The New York Times, Sharif yang menjalani empat operasi bypass jantung pada 31 Mei mendarat di Lahore pada Sabtu. Sebuah pesawat khusus dari maskapai penerbangan negara membawa Sharif dan sekelompok pejabat dan keluarganya kembali ke Pakistan.
Meski kesehatannya bermasalah, tetapi sejumlah persoalan yang berkaitan dengan Panama Papers menantinya. Sharif mendapat kritikan dan sorotan tajam setelah namanya dan keluarganya tersangkut Panama Papers. Mereka disebut-sebut mengumpulkan kekayaan sangat besar di rekening luar negeri.
Sherif menjabat sebagai perdana menteri dua kali pada 1990an. Ia telah membantah melakukan kesalahan tersebut dan mengatakan kelurganya jujur dan terbuka.
Sharif dan partai berkuasa menghadapi tekanan besar dari para kritikus atas tuduhan Panama Papers sebelum ia berangkat ke London. Ini memicu rumor mungkin ia tak kembali.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
