REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menawarkan bantuan terhadap Kanselir Jerman Angela Merkel. Bantuan itu berupa adanya tim penyelidik yang dikerahkan untuk mengusut serangkaian serangan yang terjadi di Jerman dalam satu pekan terakhir.
Obama berbicara melalui telepon dengan Merkel dan menyatakan rasa bela sungkawa AS atas insiden di Jerman. Secara penuh pemerintah di Negeri Paman Sam itu akan membantu investigasi agar serangan yang disebut terkait dengan unsur terorisme itu dapat dihentikan.
"AS menawarkan dukungan penuh untuk membantu Jerman menyelidiki lebih lanjut serangkaian serangan yang terjadi di negara itu baru-baru ini," ujar pernyataan Gedung Putih seperti dilansir Reuters, Kamis (28/7).
Seperti diketahui, Jerman menghadapi sejumlah serangan yang mengancam nyawa banyak orang sejak 18 Juli lalu. Sebanyak 15 orang tewas, serta puluhan lainnya terluka dalam rangkaian peristiwa itu.
Baca juga, 'Saya Orang Jerman', Teriak Pelaku Penembakan Muenchen.
Selain menawarkan bantuan penyelidikan, Obama juga melakukan pembahasan terkait situasi di Ukraina dengan Merkel. Ia meminta agar tindakan baru dilakukan untuk mengakhiri kekerasan yang terjadi di timur negara itu.
"Penting untuk segera mengakhiri kekerasan yang terjadi di Ukraina Timur. Ini harus dilakukan," jelas pernyataan Gedung Putih.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
