Jumat 29 Jul 2016 12:09 WIB

Jepang Perbarui Sistem Pertahanan Pencegat Rudal Korut

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Ani Nursalikah
Tentara Pertahanan Diri Jepang terlihat di samping sistem pertahanan rudal Patriot Advanced Capability-3 (PAC-3) di Kementerian Pertahanan di Yokyo, Jepang, 21 Juni 2016.
Foto: Reuters/Issei Kato
Tentara Pertahanan Diri Jepang terlihat di samping sistem pertahanan rudal Patriot Advanced Capability-3 (PAC-3) di Kementerian Pertahanan di Yokyo, Jepang, 21 Juni 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Jepang memperbarui sistem pertahanan rudal Patriot Advanced Capability-3 (PAC-3) untuk Olimpiade Tokyo 2020. Jepang akan menambahkan jangkauan dan akurasi yang diperlukan untuk mencegat rudal balistik Korea Utara.

Langkah ini merupakan peningkatan paling signifikan bagi sistem pertahanan rudal Jepang dalam satu dekade. Ini juga merupakan bagian dari peningkatan belanja militer di kawasan itu, di mana ketegangan geopolitik meningkat.

Peningkatan pencegat rudal baru ini bisa dua kali lipat dari kemampuan PAC-3 yang bisa menjangkau 30 kilometer. Pembaruan kemungkinan akan dimulai tahun depan.

"Pembaruan PAC-3 diperlukan untuk melawan Musudan," kata salah satu sumber.

Musudan merupakan rudal balistik jarak menengah Korut. Korea Utara pada Juni lalu melakukan uji roket Musudan. Uji coba pertama gagal, tapi yang kedua menempuh perjalanan 400 kilometer, lebih dari setengah jalan menuju pantai barat daya Jepang.

Para ahli mengatakan, tes mewakili kemajuan tekonolgi bagi rezim Korut yang juga mengembangkan senjata nuklir. Hal ini menempatkan satu langkah lebih dekat untuk hulu ledak yang bisa mencapai target dengan kecepatan beberapa kilometer per detik.

Saat ini, PAC-3 adalah baris terakhir pertahanan terhadap serangan rudal. Militer Korea Selatan mengoperasikan pencegat yang lebih tua, sistem PAC-2 dan memiliki program untuk menggantinya dengan sistem baterai PAC-3 pada 2018. Pasukan AS yang berbasis di negara itu juga berencana memperbarui PAC-3 mereka yang meliputi ibu kota Seoul.

 

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement