REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Badan Pengungsi PBB menyebut ISIS kemungkinan telah menangkap lebih dari 3.000 pengungsi Irak yang ingin melarikan diri. ISIS juga diduga telah mengeksekusi 12 orang di antaranya.
"UNHCR telah menerima laporan pada 4 Agustus ISIS telah menangkap hingga 3.000 warga pengungsi dari desa di Distrik Hawiga di Kirkuk. Mereka ingin meninggalkan Kirkuk," tulis UNHCR.
Laporan ini menguatkan pernyataan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia pada Kamis (4/8). Observatorium mengatakan, sekitar 1.900 warga sipil telah ditangkap oleh 100 sampai 200 personel ISIS.
Mereka menjadikan warga-warga sipil sebagai perisai hidup dalam perlawanan terhadap Pasukan Keamanan Irak. Sekitar 10 orang warga sipil dieksekusi dan enam dibakar.
Pertarungan melawan ISIS kian digencarkan. Koalisi AS terus menggempur basis ISIS di Irak dan Suriah. Pertempuran ini telah membuat 3,4 juta warga mengungsi di Irak pada Juli 2016.
Baca juga, Militer Suriah Kalahkan ISIS di Kota Palmyra.