Sabtu 06 Aug 2016 14:32 WIB

Jepang Marah dengan Cina

Rep: Gita Amanda/ Red: Teguh Firmansyah
Letak kepualauan Senkaku (dalam versi Jepang) yang disengketakan oleh Cina dan Jepang
Foto: WIKIPEDIA
Letak kepualauan Senkaku (dalam versi Jepang) yang disengketakan oleh Cina dan Jepang

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Jepang menyampaikan protes terbarunya kepada Beijing pada Sabtu (6/8), setelah kapal penjaga pantai dan sekitar 230 kapal nelayan Cina berlayar dengan perairan di sekitar pulau yang disengketakan di Laut Cina Timur. Insiden terbaru ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Asia, setelah putusan pengadilan arbitrase Laut Cina Selatan.

Kepala Penjaga Pantai Jepang mengatkan tiga dari enam kapal penjaga pantai Cina berada di perairan yang berdekatan dengan wilayah sengketa. Menurutnya mereka tampak membawa senjata.

Pada Jumat, pejabat kementerian luar negeri Jepang juga mengatakan hal serupa. Kapal-kapal penjaga pantai dan nelayan Cina disebut-sebut memasuki perairan teritorial di sekitar pulau.

Akibat hal itu, pejabat kementerian luar negeri Jepang mengeluarkan protes kepada pejabat kedutaan Cina di Tokyo. Ia menyerukan kapal-kapal Cina meninggalkan daerah yang disengketakan sesegera mungkin dan mengutuk setiap tindakan eskalasi ketegangan secara sepihak.

Baca juga, Kapal Mata-Mata Cina Masuk ke Perairan Jepang.

Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Shinsuke Sugiyama, pada Jumat, memanggil duta besar Cina untuk Jepang Cheng Yonghua. Ia mengajukan protes keras atas insiden tersebut. Pejabat Cina belum bisa dihubungi untuk dimintai komentarnya.

Beijing selama ini mengklaim pulau, yang dalam bahasa Jepang disebut Senkaku dan dalam bahasa Cina Diaoyu, tak berpenghuni. Sementara Jepang mengklaim mengendalikan pulau tersebut.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement