Ini disebut sebagai Pekan Orientasi, saatnya ketika anggota parlemen baru ramai-ramai memenuhi gedung mengikuti kursus kilat dua hari mengenai tatib yang mengatur aktivitas dan keistimewaan bekerja di gedung wakil rakyat. Parlemen periode ke-45 ini akan memulai hari pertama mereka dalam dua pekan ke depan, dan para anggota baru berkumpul di DPR, Selasa (16/8) untuk belajar mengenai aturan main yang berlaku.

Ketua DPR Tony Smith memperingatkan anggota parlemen baru itu mengenai perdebatan dalam sidang mendatang.

"Ruangan ini adalah arena dimana pertarungan ide dan cita-cita berlangsung. Kadang-kadang perdebatan itu akan menjadi tegas. Kadang-kadang (sesi) tanya jawab akan sangat tegas," katanya kepada anggota baru parlemen dalam pidatonya di DPR.

Wartawan yang dibekali foto-foto berwarna telah mengenali para anggota baru dan mendapatkan kesan pertama tentang mereka. Para anggota parlemen memiliki berkas-berkas mereka sendiri, termasuk peta dari salah satu bangunan terbesar di belahan bumi selatan ini.

Menurut kantor urusan pendidikan Parlemen, Gedung DPR dibangun di atas lahan 32 hektare dengan luas lantai bangunan 250 ribu meter persegi. Gedung ini memiliki 4.500 ruangan dan koridor di semua tingkat lantai dirancang secara simetris, membuatnya identik di mata yang belum terbiasa.

Ada 37 wajah baru di DPR Australia periode kali ini. Salah satu anggota baru itu bernama Julian Leeser, satu dari jajaran pengacara yang memasuki parlemen. Dia mewakili kursi yang sebelumnya dipegang Bapak DPR Australia, Philip Ruddock yang kini telah pensiun.

"Ini sangat menarik dan suatu kehormatan berada di sini. Saya berharap bertemu rekan-rekan baru saya," katanya.

Dua anggota parlemen Partai Buruh terpilih kembali setelah satu periode tidak menjabat, Mike Kelly dan Steve Georganas.

"Senang bisa kembali lagi. Saya siap untuk kembali dan menjalankan tugas ini lagi," kata Georganas.