REPUBLIKA.CO.ID, MIAMI -- Petugas medis Florida menemukan bukti transmisi lokal virus zika di kota Miami Beach, Amerika Serikat, salah satu tujuan wisata paling populer di dunia, demikian seorang sumber mengatakan.
Sejauh ini, terdapat 35 kasus dugaan transmisi lokal di negara bagian Florida, termasuk dua kasus baru yang diumumkan pada Kamis (18/8) di Miami Beach. Kasus transmisi lokal tersebut awalnya hanya terjadi di area pemukiman kecil Wynwood, Miami. Namun dengan adanya pengakuan sumber Reuters itu, zika mulai menyebar ke daerah lain, Miami Beach.
Petugas medis tengah menimbang daerah mana yang akan masuk dalam daftar tujuan berbahaya, kata sumber tersebut. Pengumuman terhadap keputusan itu akan disampaikan paling cepat Jumat ini.
Juru bicara departemen kesehatan Florida, Mara Gambineri mengatakan transmisi aktif zika masih dapat dibatasi di sebagian kecil daerah Wynwood, Miami. Namun dia mengakui adanya dua kasus zika di luar area tersebut.
"Jika penyelidikan kami menemukan area tambahan transimisi aktif, departemen kesehatan akan mengumumkan area tersebut," kata Gambineri dalam penyataan tertulis.
Wali Kota Miami Beach, Philip Levine mengatakan pada Kamis petugas kesehatan dari negara bagian dan pusat masih belum menyimpulkan apakah kotanya termasuk dalam area penyebaran zika. "Kami masih belum menemukan bukti nyata. Kasus zika tersebut bisa ditularkan oleh wisatawan, atau seseorang yang bekerja di Miami Beach. Jika sudah ada kepastian, kami akan menyampaikannya," kata Levine.
Potensi menyebarnya virus zika di kota wisata Miami Beach akan menjadi perhatian serius otoritas kota tersebut. Pada tahun lalu, sekitar 15,5 juta orang menghabiskan setidaknya satu malam di partai-pantai Miami. Mereka adalah sumber ekonomi senilai 24,4 miliar dolar AS, demikian data dari Greater Miami Convention & Visitors Bureau. Lebih dari 48 persen pengunjung tersebut bermalam di Miami Beach.