Selasa 23 Aug 2016 14:18 WIB

Jepang Dihantam Tiga Badai

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ilham
Mata badai (ilustrasi)
Foto: Daily Mail
Mata badai (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Badai di Tokyo dan sekitarnya telah menelan nyawa satu orang, Selasa (23/8). Sebanyak puluhan lainnya dilaporkan luka-luka ketika Topan Mindulle menyapu ibu kota Jepang tersebut.

Jepang saat ini sedang mengalami tiga badai. Selain Mindulle, Topan Kompasu juga menimpa area pulau Hokkaido. Satu orang dilaporkan tewas setelah Kompasu menyebabkan banjir. Topan ketiga adalah Lionrock yang terjadi di selatan pulau Shikoku.

Longsor sempat terjadi pada Senin sore, kemarin. Badai bergerak cepat dari Tokyo ke utara Tohoku. Japan Meteorology Agency melaporkan, angin badai memiliki kecepatan 180 kilometer per jam dan bergerak 25 kilometer per jam.

Korban tewas di perfektur Kanagawa berusia 58 tahun. Ia terseret arus banjir bandang dan meninggal di rumah sakit. Kantor berita DPA melaporkan sebagian besar korban luka terjatuh karena tertiup angin.

NHK juga melaporkan, ratusan ribu orang terpaksa meninggalkan rumah mereka untuk mengungsi. Mindulle telah mengarah ke pulau Hokkaido dan membawa peringatan longsor, banjir dan gelombang tinggi.

Badai juga memaksa sejumlah maskapai membatalkan hingga 500 penerbangan. Sementara landasan Narita International Airport juga terpaksa ditutup. Japan Airlines mengatakan, ada 145 penerbangan domestik yang dibatalkan.

All Nippon Airways membatalkan 96 penerbangan domestik. Total ada sekitar 58. 210 penumpang yang terimbas. Layanan kereta, termasuk kereta cepat juga terpaksa ditangguhkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement