Rabu 31 Aug 2016 07:12 WIB

Sejarah Hari Ini: Lady Diana Tewas dalam Kecelakaan di Paris

Rep: Gita Amanda/ Red: Teguh Firmansyah
Putri Diana meninggal dalam kecelakaan tragis beberapa tahun lalu, meninggalkan anak-anaknya yang saat itu masih belia.
Foto: sandpaper.bitsaa.org
Kejahatan Pembunuhan (ilustrasi)

Pelacur Mary Ann Nichols menjadi korban pertama pembunuhan berantai Jack the Ripper di London, pada 31 Agustus 1888. Mayatnya ditemukan dalam keadaan telah dimutilasi di Whitechapel. Di East End, London, terjadi empat lagi pembunuhan serupa dalam beberapa bulan ke depan. Namun tak ada tersangka yang pernah ditangkap.

Seperti dilansir History.com, kala itu polisi belum memiliki teknik forensik modern seperti sidik jari dan darah. Puluhan surat yang diduga ditulis pembunuh dikirim ke kantor polisi. Sebagian besar dianggap sebagai penipuan.

Namun dua surat yang ditulis oleh individu menyingung kejahatan hanya diketahui polisi dan pembunuh. Surat-surat ini ditandatangani dengan nama pengirim "Jack the Ripper". Ini memunculkan julukan bagi pembunuh.

Pada 7 November, Jack membunuh korban kelima. Lagi-lagi seorang pelacur bernama Mary Kelly yang kali ini berasal dari Irlandia. Dari semua korban mayat Kelly yang ditemukan dalam kondisi paling menyeramkan. Pada 1892, tak lagi ditemukan catatan pembunuhan. Ini membuat kasus mengenai Jack the Ripper ditutup.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement