Jumat 02 Sep 2016 07:35 WIB

Pelajar Indonesia Korban Tenggelam Pantai Australia Masih Dirawat

Sejumlah pelajar Indonesia tertimpa musibah di Sydney. Mereka terhempas ombak di Pantai Bondi, bahkan dua di antaranya hingga Kamis (1/9) masih dirawat di rumah sakit Sydney.
Foto: abc
Sejumlah pelajar Indonesia tertimpa musibah di Sydney. Mereka terhempas ombak di Pantai Bondi, bahkan dua di antaranya hingga Kamis (1/9) masih dirawat di rumah sakit Sydney.

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Sejumlah pelajar Indonesia tertimpa musibah di Sydney. Mereka terhempas ombak di Pantai Bondi, bahkan dua di antaranya hingga Kamis (1/9) masih dirawat di rumah sakit Sydney. 

Pada Selasa (30/8), beberapa pelajar internasional diberitakan terkena hempasan ombak saat bermain air di Pantai Bondi, Sydney dan dibawa ke rumah sakit. Menurut polisi setempat, kejadian ini berlangsung sekitar pukul 12.30 siang waktu Sydney.

“Ombak besar datang dan menghempas banyak dari mereka. Ambulans dipanggil untuk menolong dua dari mereka yang hilang kesadaran,” ujar Inspektur Polisi Chris Stiles seperti dikutip situs ABC News.

Para pelajar ini dilaporkan tak melakukan hal-hal di luar kewajaran yang membuat mereka terancam bahaya, dan berenang di area aman. “Ini benar-benar insiden nahas di mana ombak datang dan menerjang mereka tanpa disadari,” kata Chris Stiles.

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Sydney telah mengonfirmasi dua pelajar itu berasal dari Indonesia.Pada 30 Agustus telah terjadi musibah yang menimpa dua pelajar Indonesia. Kedua pelajar tersebut terhempas ombak mendadak (freak wave) di Bondi Beach,” ujar Yayan Mulyana, Konsul Jenderal (Konjen) RI di Sydney kepada Australia Plus.

Yayan menjelaskan, sesaat setelah kejadian kedua pelajar itu langsung di bawa ke rumah sakit. “Satu sudah pulih, sementara yang satunya lagi masih menjalani perawatan di rumah sakit,” jelasnya. 

KJRI tak bersedia memberikan nama rumah sakit tempat kedua pelajar itu dirawat, namun dari keterangan yang dihimpun tim ABC, satu pelajar yang terluka serius dibawa ke Rumah Sakit St Vincent dan satunya lagi dirujuk ke Rumah Sakit Anak, Sydney.

“Kami (KJRI) telah menemui adik pelajar yang terkena musibah di rumah sakit. Tanggal 30 Agustus malam membantu mengurus visa orang tuanya sehingga alhamdulillah bisa tiba di Sydney pagi 31 Agustus,” kata Yayan Mulyana.

Dua pelajar yang belum diketahui namanya itu adalah bagian dari kelompok pelajar Indonesia yang sedang melakukan karya wisata di Australia selama dua pekan. “Mereka pelajar di sebuah sekolah di Jakarta dan saat ini berada di kelas 11. Mereka ke sini karena karya wisata yang diadakan sekolah,”sebut Konjen.

Saat kejadian tersebut kedua pelajar tengah bermain di pantai bersama rekan-rekannya yang lain, namun hanya keduanya yang terseret ombak dan membutuhkan pertolongan lebih lanjut.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/pelajar-indonesia-korban-insiden-pantai-bondi-masih-dirawat-di/7807090
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement