Sabtu 03 Sep 2016 11:30 WIB

Badai Florida Dikhawatirkan Sebar Zika

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Andi Nur Aminah
Pepohonan yang tumbang memutuskan aliran listrik di sejumlah wilayah akibat badai yang melanda Florida
Foto: BBC
Pepohonan yang tumbang memutuskan aliran listrik di sejumlah wilayah akibat badai yang melanda Florida

REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Badai yang terjadi di Florida telah membuat wilayah tersebut porak poranda, Jumat (2/9). Satu orang tewas dan hampir 300 ribu rumah terputus dari aliran listrik. Pusat bisnis pun vakum.  

Kekhawatiran muncul karena sistem perairan dan lingkungan kacau bisa membuat nyamuk mudah berkembang biak. Departemen Kesehatan Florida telah mengonfirmasi 47 kasus zika. Sebanyak 47 pasien tersebut terinfeksi oleh nyamuk lokal.

"Sangat penting bagi setiap orang untuk melawan virus zika dengan membuang genangan air, sesedikit apa pun," kata Gubernur Florida Rick Scott dalam konferensi pers, dikutip BBC.

Polisi di wilayah Taylor, Florida mengatakan badai telah menimbulkan kerusakan parah. Di Tallahassee, sedikitnya 70 ribu rumah tidak punya listrik. Badai telah berimbas pada 60 persen populasi di sana.

Di Georgia, Gubernur Nathan Deal juga mendeklarasikan keadaan darurat di 56 wilayah. Tak hanya Georgia, kondisi darurat juga diberlakukan di North Carolina, Maryland dan Virginia.

Pada Sabtu (3/9), level kerusakan badai sudah diturunkan jadi badai tropis dan mengarah ke arah timur laut. Kondisi darurat paling parah dirasakan Florida karena disertai banjir. Kecepatan angin mencapai 130 km per jam.

Pusat Badai Nasional memprediksi kekuatan badai akan meningkat di Samudera Pasifik. Peringatan badai tropis dikeluarkan di sebagian wilayah New Jersey, Connecticut dan New York. Badai kemungkinan mencapai New York pada Ahad (4/9).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement