Senin 05 Sep 2016 08:54 WIB

Partai Anti-Islam Menangkan Pemilu Jerman, Tamparan Bagi Merkel

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Angela Merkel
Foto: AP/Markus Schreiber
Angela Merkel

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Partai anti-Islam dan antiimigran, Alternative for Germany (AfD) memenangkan pemilu di bagian timur laut Jerman, Ahad (4/9). Wilayah tersebut merupakan basis kuat Kanselir Jerman, Angela Merkel.

Hasil akhir jajak pendapat menunjukkan Partai Kristen Demokrat Merkel menempati peringkat ketiga. AfD mendapat 21,9 persen suara diikuti oleh Sosial Demokrat (SPD) di Mecklenburg-Vorpommern. Kekalahan ini bisa melemahkan langkah Merkel menuju pemilu federal tahun depan.

AfD melakukan kampanye yang dengan keras menentang kebijakan-kebijakan Kanselir soal pengungsi. Salah satu wakil utama Merkel di parlemen Berlin, Michael Grosse-Broemer mengatakan, orang yang memilih AfD menunjukkan sinyal melakukan protes.

"Ini tidak baik untuk kami," kata Grosse-Broemer.

Kepopuleran Merkel juga menurun ke titik terendah dalam lima tahun terakhir menjadi 45 persen dari 67 persen tahun lalu. Hal ini karena ia tetap pada kebijakan pintu terbuka bagi migran.

Menurut laporan majalah Der Spiegel, Merkel akan mengumumkan rencananya maju lagi dalam pemilu federal tahun ini. Namun, ia harus menunggu dan melihat kondisi dari partai pendukungnya, Christian Social Union. CSU telah meminta Merkel membatasi jumlah penerimaan pengungsi.

Pemimpin AfD, Frauke Petry mengatakan, pemilih jelas-jelas melawan kebijakan imigrasi Merkel. "Ini tamparan tepat di wajah Merkel, tak hanya di Berlin, tapi juga di rumahnya," kata Petry.

Kemenangan AfD disambut bahagia oleh pemimpin partai sayap kanan Prancis, National Front Marine Le Pen. "Apa yang tidak mungkin kemarin telah jadi kenyataan: partriot AfD mengalahkan partai Merkel. Selamat!," kata Le Pen dalam akun Twitter-nya.

AfD tak hanya menang di wilayah, tapi juga hampir di seluruh negara. Menurut jajak pendapat yang dilakukan Institut Emnid untuk surat kabar Bild, AfD bisa memenangkan 12 persen suara Jerman. Ini menjadikannya partai terbesar ketiga di Jerman.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement