Senin 12 Sep 2016 05:30 WIB

Sejarah Hari Ini: Uni Soviet Luncurkan Roket Kedua ke Bulan

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
Sebuah roket besar yang membawa 391 Kg instrumen ilmiah, telah berhasil diluncurkan ke Bulan oleh Uni Soviet pada 12 September 1959. Roket yang dinamai Lunik II ini merupakan roket kedua yang diluncurkan Uni Soviet ke Bulan.
Foto: nasa
Sebuah roket besar yang membawa 391 Kg instrumen ilmiah, telah berhasil diluncurkan ke Bulan oleh Uni Soviet pada 12 September 1959. Roket yang dinamai Lunik II ini merupakan roket kedua yang diluncurkan Uni Soviet ke Bulan.

REPUBLIKA.CO.ID, Sebuah roket besar yang membawa 391 Kg instrumen ilmiah, telah berhasil diluncurkan ke Bulan oleh Uni Soviet pada 12 September 1959. Roket yang dinamai Lunik II ini merupakan roket kedua yang diluncurkan Uni Soviet ke Bulan.

Dilansir dari BBC, roket pertama Lunik I diluncurkan pada 2 Januari di tahun yang sama. Namun roket tersebut tidak mencapai target dan akhirnya diam di ruang angkasa.

Sebuah roket multistage digunakan untuk meluncurkan Lunik II. Lunik II harus mencapai kecepatan tujuh mil (11,3 Km) per detik untuk keluar dari tarikan gravitasi bumi.

Roket ini membawa sejumlah peralatan untuk mengukur, di antaranya untuk mengukur medan magnet Bumi, Bulan dan sabuk radiasi yang mengelilingi bumi. Setelah lepas landas, Lunik II masih terlihat dari Bumi di malam hari ketika memancarkan asap sodium berwarna kuning.

Pemimpin Uni Soviet Nikita Khruschev sedang berada di Washington, Amerika Serikat (AS) saat roket diluncurkan. Diduga ekspedisi bulan ini sengaja dilakukan saat Khruschev melakukan kunjungan kerja ke AS.

Instrumen ilmiah yang ada di roket telah tertutup rapat agar tidak mencemari atmosfer bulan. Sedangkan di dalam roket terpampang simbol palu-arit, lambang Partai Komunis dan tulisan September 1959.

Ilmuwan Rusia mengatakan, pendaratan sejauh 381.131 Km tidak mungkin terlihat dari bumi. Namun melalui transmisi radio, mereka bisa mengetahui Lunik II telah sampai di bulan.

Selanjutnya: Lukisan Prasejarah Ditemukan di Gua Lascaux Prancis

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement