Selasa 13 Sep 2016 19:19 WIB

Dua Warga Filipina Kembali Terjangkit Virus Zika

Rep: dyah ratna meta novia/ Red: Ani Nursalikah
Nyamuk Aedes aegepty penyebab virus zika.
Foto: Reuters
Nyamuk Aedes aegepty penyebab virus zika.

REPUBLIKA.CO.ID, ILOILO -- Departemen Kesehatan Filipina mengonfirmasi terdapat dua warga Filipina terjangkit virus zika. Dua warga yang terjangkit merupakan warga di Barangay Benedicto, Distrik Jaro, Kota Iloilo. Salah satunya merupakan perempuan berusia 45 tahun.

Kasus tersebut dilaporkan oleh Biro Epidemiologi Departemen Kesehatan Filipina. Saat ini terdapat delapan kasus virus zika. Sebagian ada yang terjangkit virus zika dari nyamuk lokal.

Hasil tes di Institut Riset untuk Pengobatan di Daerah Tropis di Manila menunjukkan kedua warga tersebut memang terjangkit virus zika. Seperti demam berdarah, virus zika tertular melalui nyamuk Aedes aegypti.

Baca: 50 Warga Miami Terinfeksi Virus Zika

Namun virus zika bisa menyerang seseorang bukan hanya dari gigitan nyamuk saja. Tetapi juga dari hubungan seks dengan penderita, dan transfusi darah dari orang yang terjangkit virus zika.

Sekretaris Departemen Kesehatan Filipina  Paulyn Jean Rossel Ubial menyatakan, menurut Departemen Kesehatan Filipina tiga warga Iloilo yang terjangkit virus zika saat ini sudah sembuh dari infeksi ringan. Mereka juga tak perlu dibawa ke rumah sakit. Tak seorangpun dari warga yang terjangkit sedang hamil.

"Saat ini petugas kesehatan terus memonitor keadaan mereka. Selain itu juga terus memonitor orang yang diduga terjangkit virus zika selama sebulan," ujar Ubial.

Petugas kesehatan melakukan investigasi terhadap 88 rumah yang berlokasi di dekat rumah tiga warga yang terjangkit virus zika. Mereka menemukan pusat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti di sebuah kontainer.

"Kami meminta kampanye melawan nyamuk Aedes aegypti terus digalakkan terutama di pemerintah lokal. Ini wajib dilakukan guna mencegah persebaran virus zika di Filipina," kata Ubial.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement