Kamis 15 Sep 2016 06:46 WIB

Jean Batten, Pilot Perempuan Pemecah Rekor Dunia

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Ilham
Jean Batten
Foto: Wikipedia
Jean Batten

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Google memasang gambar sosok pilot perempuan sebagai doodle hari ini, Kamis (15/9). Ia adalah Jean Batten, pilot perempuan pemecah rekor dunia.

Batten lahir pada 15 September 1909 di Rotorua, Pulau Utara, Selandia Baru. Pada tahun 1936, ia menjadi penerbang solo pertama yang melintas dari Inggris ke Selandia Baru dengan akumulasi waktu 11 jam 45 menit.

Anak ketiga dari Frederick Batten dan Ellen Batten ini punya banyak prestasi internasional yang mengagumkan. Ia memutuskan menjadi pilot pada usia 18 tahun setelah pilot Australia Charles Kingsford Smith mengajaknya terbang dengan pesawat Southern Cross.

Bersama ibunya, Batten pindah ke Inggris pada tahun 1929 dan mengikuti London Aeroplane Club. Ia terbang solo perdana pada tahun 1930 dan mendapat lisensi privat dan komersial dua tahun setelahnya.

Warga Selandia Baru ini adalah perempuan pertama yang mendapat penghargaan tertinggi Fédération Aéronautique Internationale. Akan tetapi, setelah tahun-tahun penuh jatuh bangun, Batten pensiun terbang pada masa Perang Dunia II dan jarang terlihat di publik.

Selama masih aktif, Batten dijuluki "Greta Garbo di angkasa" karena selalu tampil glamour dalam berbagai kesempatan. Ia kerap memakai gaun sutra putih dalam perayaan dan tak pernah meninggalkan pesawat tanpa membenahi lipstiknya.

Batten mengembuskan napas terakhir di usia 73 tahun, tepatnya pada 22 November 1982. Ia tutup usia di Palma de Mallorca, Spanyol, setelah mengalami infeksi karena gigitan anjing dan menolak mendapatkan pengobatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement