Sabtu 17 Sep 2016 12:43 WIB

Seorang Ibu dan Pemuda Disiksa, Dibunuh, Lalu Digantung di Pohon

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Teguh Firmansyah
Pembunuhan, ilustrasi
Pembunuhan, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PUNJAB -- Seorang ibu tiga anak dan pemuda 21 tahun disiksa dan digantung di Mian Channu, provinsi Punjab, Pakistan. Seperti dikutip Dunya News, Jumat (16/9), keduanya dibunuh setelah dituduh melakukan perselingkuhan.

Khalida Bibi dan pemuda yang diduga selingkuhannya, Mohammad Mukhtar itu disiksa oleh anggota keluarga mereka. Termasuk oleh saudara laki-laki Bibi, ayah dan suaminya. Mukhtar juga merupakan sepupu Bibi.

Mukhtar kedapatan mendatangi Bibi dan membuat suaminya marah. Ia kemudian menyerang para korban dan menggantung mereka di pohon setelah dibunuh. Para pelaku kemudian ditangkap polisi dan mengakui semua tindakannya.

Otoritas kepolisian, Allah Ditta mengonfirmasi laporan tersebut. Ia mengatakan tubuh korban dibawa ke rumah sakit untuk otopsi.

Ini merupakan kasus pembunuhan beralasan kehormatan kesekian kali yang terjadi di Pakistan. Setiap tahunnya, sebagian besar perempuan Pakistan dibunuh karena alasan tersebut.

Pada Juli lalu, selebritis sosial media Qandeel Baloch dibunuh adik laki-lakinya karena dinilai mempermalukan keluarga. Kasus ini menyeruak hingga komunitas global tak sedikit yang mengecam.

Baca juga,  Pasangan Bule Jadi Tersangka Pembunuhan Polisi Bali.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement