REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Sebagian orang mungkin tak begitu bergairah merayakan ulang tahun yang ke-50. Namun bagi Cerro, kura-kura raksasa yang merupakan salah satu penghuni paling lama di kebun binatang Perth Zoo, ulang tahunnya itu dijalani dengan penuh semangat.
Dengan berat badan lebih dari 200 Kg, usia Cerro yang 50 tahun masih dianggap muda, mengingat jenis kura-kura asal Kepulauan Galapogos ini ada yang usianya mencapai 175 tahun. Perth Zoo merayakan HUT Cerro ke-50 pada Senin (19/9) dengan kue ulang tahun yang khusus dibuat dari makanan kesukaannya, yaitu semangka, kiwi, labu dan stroberi.
"Kura-kura ini tak memiliki indra penciuman yang bagus sehingga mereka menggunakan matanya untuk mencari makanan. Cerro tertarik pada segala yang merah. Dia suka makanan yang penuh warna," ujar penjaga kebun binatang, Emily Trainer.
Dia mengatakan Cerro adalah kura-kura yang kurang dominan dibandingkan seekor kura-kura Galapagos lainnya yang ada di Perth Zoo.
"Kecuali jika ada makanan di sekitarnya. Dia lalu lebih cepat sedikit guna memastikan dia yang makan duluan," jelasnya.
"Cerro cenderung menjalani hidup yang tenang dan malas," kata Emily. "Jika tidak sedang makan, dia akan berenang di kolamnya, bermain di kubangannya, dan dia juga sangat pintar makanya kami juga lakukan sesi latihan dengannya."
Cerro sebenarnya lahir di kebun binatang San Diego Zoo dan tiba di Perth dengan saudaranya yang lebih muda bernama Sierra di 2005.
Meskipun HUTnya dirayakan karena usianya yang telah mencapai setengah abad, namun perjalanan Cerro masih panjang serta berupaya menyamai kura-kura Galapagos lainnya yang ditemukan di kebun binatang di Kalifornia, bernama Diego.
Diego yang berusia 100 tahun sendirian berhasil memulihkan populasi spesiesnya di pulau asalnya di Espanola, pulau paling selatan di Kepulauan Galapagos setelah membuahi kelahiran hampir 800 ekor keturunan.