Selasa 27 Sep 2016 09:39 WIB

Australia Buka Kembali Kantor Perdagangan di Iran

Steven Ciobo mengatakan Iran menawarkan peluang ekonomi penting bagi Australia.
Foto: abc
Steven Ciobo mengatakan Iran menawarkan peluang ekonomi penting bagi Australia.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Pemerintah Federal Australia akan membuka kembali kantor perdagangan di ibu kota Iran, Teheran, menjelang kunjungan Menteri Perdagangan Steve Ciobo ke sana pekan ini.

Sebuah delegasi bisnis yang dipimpin Menteri Ciobo diperkirakan akan membahas pengembangan kembali hubungan perdagangan antara Australia dan Iran yang sempat terhenti lama. Menteri Ciobo mengatakan Iran menawarkan kesempatan ekonomi yang penting bagi Australia.

"Ada kesempatan perdagangan penting karena Iran kembali berkecimpung di kancah dunia menyusul dicabutnya sanksi internasional," kata Menteri Ciobo kepada program televisi ABC News Breakfast.

"Ada kesempatan di berbagai area, mulai dari agribisnis, makanan sampai ke pendidikan, pelatihan, dan penanganan masalah air, dan belum lagi kalau kita bicara sumber daya dan energi dimana kita sudah membuktikan memiliki kemampuan tersebut, dan Iran juga memiliki hal yang sama," tambahnya.

Pencabutan sanksi internasional terhadap Iran dilakukan bulan Januari lalu, setelah Teheran setuju mengurangi ambisi mereka di bidang nuklir. Pencabutan sanksi juga diikuti dengan pencairan dana miliaran dolar milik Iran dan terbukanya kesempatan bagi perusahaan global untuk melakukan bisnis lagi di Iran.

Iran dan Pertumbuhan Ekonomi di Masa Depan

Menteri Ciobo mengatakan Iran sedang bergerak ke arah yang benar.

"Inisiatif yang dipimpin oleh Amerika Serikat, dalam rencana komprehensif bersama dalam mengurangi ambisi nuklir Iran, sekarang membuahkan hasil." katanya.

"Kita melihat sekarang pengurangan sanksi, dan dengan pengurangan itu, Australia dan negara lain sekarang berpaling ke Iran, negeri yang memiliki penduduk 80 juta jiwa, sebagai sumber potensi bagi pertumbuhan ekonomi di masa depan," lanjutnya.

Tetapi Menteri Ciobo mengatakan Pemerintah Australia juga tidak akan mengesampingkan masalah hak manusia begitu saja. "Kami tidak akan mengesampingkan masalah hak asasi manusia dalam hubungannya dengan pencari suaka yang ingin kami mukimkan kembali ke Iran." katanya.

Dalam masalah pencari suaka, Menteri Ciobo mengatakan posisi Australia dalam masalah pemukiman kembali pencari suaka di Iran jelas dan konsisten. "Kami lebih menghendaki warga Iran yang bukan pengungsi, harus dimukimkan kembali ke Iran, bila mereka memang adalah warga negara Iran," kata Menteri Ciobo.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/australia-buka-kantor-perdagangan-di-iran/7877410
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement