Selasa 27 Sep 2016 15:29 WIB

Fakta Unik Soal Tulip di Australia

Tidak hanya menikmati tulip, pengunjung pun bisa menikmati sejumlah hiburan.
Foto: abc
Tidak hanya menikmati tulip, pengunjung pun bisa menikmati sejumlah hiburan.

REPUBLIKA.CO.ID, VICTORIA -- Salah satu acara populer di awal musim semi di negara bagian Victoria adalah Tesselaar Tulip Festival.

Untuk tahun ini, lebih dari 120 jenis tulip ditanam di lahan seluas lebih dari 10 hektare milik keluarga Tesselaar asal Belanda. Berikut sejumlah fakta unik seputar festival tulip yang digelar di kawasan Silvan, kurang dari dua jam dari kota Melbourne.

2016 Tesselaar Tulip Festival
Tesselaar Tulip Festival telah digelar sejak 1964 di kawasan Silvan, negara bagian Victoria.

Tulip Berasal dari Turki, Bukan Belanda

Selama ini kita tahu bunga tulip berasal dari Belanda. Padahal, di Turki-lah festival bunga tulip pertama digelar di dunia.

"Tulip berasal dari Turki. Lebih dari 4.000 tahun lalu, Turki menjadi tuan rumah festival tulip pertama, bahkan [tulip] menjadi simbol nasional di Turki. Mengapa kemudian banyak orang menganggap tulip berasal dari Belanda? Karena negara Belanda yang memasarkan tulip ke penjuru dunia," ujar Paul Tesselaar, pemilik kebun tulip Tesselaar.

Menurut Paul, harga tulip di Belanda bisa naik turun dan dengan mudah dipengaruhi faktor lain layaknya harga saham. Karenanya, banyak orang yang mendapatkan untung dari berjualan tulip, tapi tak jarang juga yang mengalami kerugian.

Tulip yang ada di lahan tidak boleh dipetik, tapi jika Anda ingin membawanya ke rumah, bisa membeli bunga-bunga tulip yang sudah ditanam di dalam pot.

2016 Tesselaar Tulip Festival
Bunga tulip kuning lambangkan harapan dan keceriaan.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/wisata-nad-budaya/fakta-unik-festival-tulip-di-australia/7877370
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement