Rabu 12 Oct 2016 15:05 WIB

Bayi Lahir Prematur dalam Pesawat di Atas Selat Bass

Andrew dan Siripa Day, bersama paramedis Peter James, memandangi bayi Armando Sonny Day yang lahir dalam penerbangan.
Foto: abc
Andrew dan Siripa Day, bersama paramedis Peter James, memandangi bayi Armando Sonny Day yang lahir dalam penerbangan.

REPUBLIKA.CO.ID, TASMANIA -- Seorang bayi prematur lahir di atas pesawat udara yang melintasi Selat Bass, kawasan yang memisahkan Benua Australia dengan Tasmania. Usia kandungan ibu bayi itu sebenarnya baru 33 pekan.

Ibu bernama Siripa Day menunjukkan tanda-tanda akan melahirkan, Senin (10/10) pagi padahal usia kandungannya baru 33 pekan. Keputusan kemudian diambil untuk memindahkan Day menggunakan pesawat Royal Flying Doctor Service (RFDS) dari RS King Island ke Launceston guna mendapatkan layanan kesehatan lebih baik.

RFDS adalah layanan dokter terbang yang ada di Australia, biasa digunakan untuk membantu mereka yang tinggal di pedalaman maupun di pulau terpencil yang tidak memiliki layanan kesehatan memadai.

King Island adalah sebuah pulau yang terletak di antara Australia dan Tasmania dan berjarak 321 km dari kota terdekat di Tasmania (Lauceston). Ibu dan awak pesawat meninggalkan King Island sekitar pukul 15.45 dan sekitar 15 menit kemudian, Siripa Day melahirkan bayi laki-laki di ketinggian 21 ribu kaki di udara.

Seorang juru bicara Rumah Sakit Launceston mengatakan kelahiran bayi dalam penerbangan adalah hal yang jarang terjadi di Tasmania. Siripa Day dan anaknya yang diberi nama Armando Sonny Day sudah sampai di rumah sakit dan bayi tersebut sekarang dalam keadaan stabil di unit perawatan pascakelahiran.

Dia diperiksa lagi, Selasa (11/10) untuk mengetahui apakah Armando masih memerlukan perawatan lanjutan.

Menurut Kantor Pencatatan Kelahiran, Kematian dan Pernikahan Tasmania, di akta kelahiran Armando nantinya bisa ditulis 'dalam perjalanan (en route)' atau 'sedang transit (in transit)" ke tempat tujuan, dalam menjelaskan tempat kelahirannya. Kata-kata itu akan tergantung kepada kemauan orang tuanya.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/bayi-lahir-di-pesawat-di-atas-selat-bass/7922152
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement