REPUBLIKA.CO.ID, BOA VISTA -- Bentrokan antara kelompok narapidana di penjara Boa Vista, salah satu kota di Brasil terjadi Ahad (16/10). Akibatnya, 25 orang tahanan tewas.

Dilansir dari BBC, Senin (17/10), pihak berwenang melaporkan tujuh diantara yang tewas dalam keadaan mengenaskan. Mereka ditemukan dengan kepala terpenggal. Sementara, enam lainnya terbakar.

Insiden terjadi ketika jam berkunjung penjara. Saat itu, beberapa narapidana masuk ke dalam tahanan lainnya dengan membawa senjata tajam seperti pisau dan tongkat kayu.

Sel tahanan yang dimasuki oleh beberapa tahanan itu ditempati oleh Capt Falkner Ferreira. Ia merupakan narapidana yang diduga memiliki sebuah kelompok kuat dalam penjara.

Perkelahian terjadi dan berujung dengan melibatkan tahanan di sel lainnya. Saat itu, terdapat 100 pengunjung yang juga dijadikan sandera oleh narapidana.

Namun, Pemerintah Brasil memastikan para sandera sudah dibebaskan. Kondisi dalam penjara itu juga masih dalam pemantauan untuk memastikan bentrokan tidak kembali terjadi.

Selama ini, banyak penjara di Brasil yang dinilai tidak layak. Seperti di Boa Vista, di mana terdapat 1.400 tahanan, meski kapasitas maksimal di dalamnya hanya untuk 740 orang. Dalam keadaan seperti itu, kelompok narapidana yang kuat dapat mengintimidasi tahanan lainnya. Mereka mengambil kesempatan untuk mendapat ruang yang lebih luas, termasuk fasilitas lainnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika