Rabu 19 Oct 2016 14:52 WIB

Warga Filipina Bersiap Menghadapi Topan Haima

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Teguh Firmansyah
Angin Topan (ilustrasi)
Foto: AP
Angin Topan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Filipina bersiap menghadapi topan super Haima yang diperkirakan akan sampai ke negara itu dalam waktu dekat. Pemerintah Filipina memerintahkan evakuasi warga yang tinggal di wilayah pesisir dan di wilayah pegunungan daerah utara.

Topan Haima telah diberi label badai kategori 5 yang membawa ancaman serupa badai tropis. Biro cuaca Filipina mengatakan, Haima diperkirakan dapat menyebabkan banjir, tanah longsor, dan angin kencang.

Sejumlah jadwal penerbangan dibatalkan dan sekolah-sekolah diliburkan sementara. Penjaga pantai juga telah mengumumkan larangan melakukan aktivitas di laut, seperti melakukan perjalanan dengan kapal laut dan memancing.

Biro cuaca secara khusus memberikan sinyal badai untuk warga di bagian utara dan bagian timur pulau Luzon, pulau utama Filipina tempat pusat industri dan ekspor.

Baca juga, Ribuan Warga Taiwan Mengungsi Akibat Topan Nepartak.

"Topan ini sangat kuat dan bersifat menghancurkan karena memiliki diameter yang besar," ujar Rene Paciente, asisten kepala layanan cuaca, Biro Cuaca Filipina.

Haima merupakan topan ke 12 yang menghantam Filipina tahun ini. Rata-rata ada 20 topan yang melanda negara-negara Asia Tenggara setiap tahunnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement