Jumat 21 Oct 2016 05:31 WIB

Kisah Rami, Penyelundup Mainan untuk Kebahagiaan Anak-Anak Suriah

Rep: Dian Erika N/ Red: Hazliansyah
Rami saat memberikan mainan kepada anak-anak di Suriah.
Foto: Mirror
Rami saat memberikan mainan kepada anak-anak di Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, ALEPPO -- Sejak 2012 lalu, seorang warga Finlandia, Rami Adham, 44, menyumbangkan ribuan mainan untuk anak-anak korban perang Suriah. Rami menyumbangkan mainan-mainan tersebut dengan cara menyelundupkan.

Ayah enam orang anak tersebut dikenal sebagai pria penyelundup mainan dari Aleppo. Kini, dia menjadi salah satu target utama kaum ekstremis rezim Suriah.

Dilansir dari Mirror, Jumat (21/10), Rami menyebut sudah banyak pihak yang kini mengenal dirinya. "Semakin banyak orang mengenal saya, semakin besar pula perlindungan yang saya butuhkan dari penduduk setempat," ujarnya.

Misi penyelundupan Rami bermula saat dia istri dan enam anaknya menyaksikan berita mengenai perang Suriah. Salah seorang putrinya, Jasmine, 7, saat itu bersikeras ingin menyumbangkan mainannya kepada anak-anak Suriah.

Pada 2012, Rami lantas membawa 85 buah mainan, beserta uang tunai dan bantuan medis ke perbatasan Turki. Bantuan itu ia dapat dari modal pribadi. Hingga saat ini dia sudah menempuh 28 kali perjalanan menyelundupkan mainan.

Perjalanannya dimulai dengan penerbangan dari Finlandia ke Turki, lalu berjalan kaki melintasi wilayah perbatasan pegunungan sebelum mencapai Suriah. Menurut Rami, terkadang dirinya bisa menghabiskan waktu 16 jam untuk mencapai Suriah melalui kawasan perbatasan Turki.

Dia berniat terus menjalankan misinya meski terancam bom dan penembak jitu Suriah. Perjalanan Rami dari Finlandia ke Suriah dilakukan secara rutin setiap dua bulan sekali.

Terkait tindakannya menyelundupkan mainan, Rami memiliki alasan tersendiri. Menurut dia, menghadirkan kebahagiaan kecil kepada anak-anak korban perang sangat penting.

"Anda bisa membayangkan bagaimana perasaan anak-anak yang sehari-hari dihantui bom, roket dan peluru, tiba-tiba mendapat sesuatu untuk bermain. Anda seperti satu-satunya harapan mereka," tutur dia.

Rami sendiri saat ini merupakan warga Suriah yang bermigrasi ke Finlandia pada 1988 lalu.  Saat ini dia bermukim bersama keluarganya di Helsinki. Selain boneka barbie, mainan yang telah diselundupkan Rami berupa mobil-mobilan dan boneka beruang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement