REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) akan melakukan kerja sama bersama Warner Bros dan DC Entertainment. Tapi bukan menggarap sebuah film, justru mengkampanyekan kesetaraan gender melalui karakter Wonder Woman.
Dalam acara ulang tahun Wonder Woman yang ke-75, tim produksi film 'Wonder Woman' sutradara Patty Jenkins dan pemeran Gal Gadot, beserta pemeran Wonder Woman tahun 70-an Lynda Carter, presiden DC Entertainment Diane Nelson melakukan perayaan di markas PBB. Perayaan ini menjadi bentuk kelanjutan untuk mengangkat poin kelima yang berfokus mempromosikan kesetaraan gender.
"Dalam beberapa cara yang ajaib dan tidak terduga, ada dalam diri kita masing-masing jiwa Wonder Woman. Dia nyata, dia tinggal, dan dia bernafas," kata Carter dikutip dari Entertainment Weekly, Sabtu (22/10).
Carter melanjutkan, jika dai melihat itu dari segala aspek kehidupan sehari-hari sebab banyak perempuan yang menceritakan langsung padanya. Jika sosok yang pernah diperankannya itu dapat membantu mereka untuk lebih kuat dan melakukan sesuatu yang besar.
Melalui acara tersebut, terbentuk rencana PBB, DC, dan Warner Bros menggunakan gambar Wonder Woman untuk meningkatkan kesadaran untuk masalah berbasis gender di seluruh dunia. Penunjukan Wonder Woman datang sebagai perwakilan PBB merupakan asli dari pengawasan yang melihat kurangnya kepemimpinan perempuan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
