REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah maskapai penerbangan Amerika Serikat berhasil mendapatkan hak untuk menimbang para penumpang yang akan naik pesawat selama enam bulan. Hal itu dilakukan maskapai untuk mengetahui upaya penghematan bahan bakar.
Sebelumnya, maskapai itu juga menemukan rata-rata penumpang membawa barang bawaan kabin lebih berat dari yang diperkirakan. Seperti dikutip dari Independent pada Sabtu (22/10), maskapai Hawaiian Airlines kini menghapus sistem pemesanan nomor kursi untuk penerbangan Honolulu, Hawai menuju Amerika Samoa.
Kursi tempat duduk penumpang di penerbangan itu akan ditentukan setelah proses check-in. Petugas akan mendistribusikan berat penumpang agar rata terbagi di pesawat.
Meski begitu, beberapa penumpang merasa keberatan dengan ketentuan itu. Ini karena dalam penerbangan tersebut mayoritas penumpang adalah orang Samoa yang memiliki tingkat obesitas tertinggi di dunia.
Beberapa protes pun dilayangkan kepada Departemen Perhubungan AS. Akan tetapi, protes itu ditolak karena pihak maskapai mengklaim distribusi berat badan juga bisa mencegah adanya kecelakaan.
Hawaiian Airlines bukan maskapai pertama yang menerapkan kebijakan tersebut. Sebelumnya, Samoa Air sudah menimbang para penumpangnya pada 2013 dan disusul oleh Uzbekistan Airways pada 2015.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
