Selasa 22 Apr 2014 02:35 WIB

Remaja AS Bertahan 5 Jam di Roda Pesawat

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
Hawaiian Airlines
Foto: Wikipedia
Hawaiian Airlines

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peristiwa mengejutkan terjadi di maskapai Hawaiian Airlines, Ahad(20/4) pagi. Pihak maskapai melihat ada anak berusia 16 tahun berada di dalam sumur roda pesawat saat mendarat.

Diduga, anak itu berada di roda pesawat selama lima jam, karena, pesawat yang terbang dari California menuju Hawaii itu ditempuh dengan waktu lima jam. Peristiwa mengejutkan itu disampaikan, Juru bicara Hawaiian Airlines, Senin (21/4).

Atas kejadian itu, anak 16 tahun itu diintograsi oleh FBI yang sebelumnya dilakukan pemeriksaan medis. Meski berada lima jam dalam roda pesawat, kondisi anak itu stabil.

Dari hasil intograsi FBI, bahwa anak itu dilaporkan telah lari dari rumahnya, dengan cara melompat pagar di bandara San Jose untuk sampai ke pesawat.  

Aparat setempat sempat menawarkan upaya hukum, untuk menghukum anak itu. Namun upaya hukum itu ditolak pihak maskapai yang lebih mementingkan keselamatan dari pada hukuman.

"Perhatian utama kami sekarang adalah untuk kesejahteraan anak , yang sangat beruntung telah selamat," kata seorang juru bicara Hawaiian Airlines.

"Anak ini beruntung masih hidup,'' tambah Juru bicara FBI Tom Simon kepada kantor berita AP .

Simon mengatakan, ketika pesawat mendarat di Maui , remaja itu melompat turun dari sumur roda dan mulai berkeliaran di sekitar lapangan bandarat. Dia selamat dari kekurangan oksigen dan suhu beku saat pesawat naik ke 12.000 m  atau sekitar 39.000 kaki. 

Padahal kata Simon,  dari 100 penumpang gelap yang berada di dalam roda pesawat sekitar 70  meninggal.  Menurut Simon, anak itu sadar, jika tindakannya membahayakan keselamatannya, setelah diperlihatkan catatan tahun 1947 tindakan nekad yang berujung pada kematian.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement