Rabu 26 Oct 2016 07:05 WIB

Arab Saudi dan Kazakhstan Perbaharui Kerja Sama

Rep: C62/ Red: Ilham
Arab Saudi.
Foto: kaskus
Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH --‎ Hubungan bilateral Arab Saudi dan Kazakhstan diperbaharui Selasa (26/10). Pembaharuan hubungan antar kedua negara ini dilakukan dengan menandatangani nota kesepahaman di beberapa bidang politik strategis.

"Kami meninjau hubungan bilateral dan cara-cara memajukannya di segala bidang. Kami juga membahas perkembangan terbaru di arena regional dan internasional," kata penjaga dua Masjid Suci Raja Salman saat menerima Presiden Nursultan Nazarbayev dari Kazakhstan di Al-Yamamah Palace di Riyadh, seperti dikutip Saudigazette, Selasa (26/10).

Di antara bidang yang ditandatangani dalam nota kesepahaman (MoU), di antaranya bidang pertanian dan peternakan yang ditandatangani oleh Menteri Lingkungan Hidup, Air dan Pertanian Abdurrahman Al-Fadhli dan Wakil Perdana Menteri Kazakhstan dan Menteri Pertanian Askar Myrzakhmetov. Sementara perjanjian kerja sama di bidang penggunaan energi nuklir ditandatangani oleh Presiden Raja Abdullah Kota Atom dan Energi Terbarukan Dr. Hasyim Yamani dan Menteri Kazakhstan Energi Kanat Bozumbayev.

Selain itu, kedua negara juga menandatangani sebuah perjanjian di bidang ekstradisi pencarian orang dan transfer tahanan. Kerja sama ini ditandatangani oleh Deputi Menteri Dalam Negeri Abdulrahman Al-Rubaian dan Kazakhstan Jaksa Zhaqip Asanov.

Dalam menyambut Nazarbayev ke di Istana, lagu kebangsaan kedua negara yang dimainkan dan ia memeriksa barisan kehormatan. Setelah menerima jamuan makan siang, Nazarbayev mengadakan pembicaraan terpisah dengan Iyad Madani, Sekretaris Jenderal Organisasi Kerjasama Islam, dan Bandar Hajjar, presiden Bank Pembangunan Islam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement