REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Big Moo, seekor sapi jenis Guernsey, jadi bahan pembicaraan di daerah Glencoe, Australia Selatan. Jika Big Moo berdiri di dekat pemiliknya dengan mudah kita bisa menebak mengapa.
Dengan ukuran tinggi 190 sentimeter hingga ke pundaknya, sapi ini kira-kira setingkat dengan dahi rata-rata pemain basket. Ukuran keseluruhan badannyalah yang mengejutkan banyak orang.
Pemilik sapi itu, Joanne Vine harus berjinjit untuk bisa mencapai punggung Big Moo. Ia sudah terbiasa dengan wajah-wajah kagum serta mendengar kata 'besar' ketika memperkenalkan sapi ini kepada orang yang penasaran.
Apakah sapi milik Joanne Vines ini merupakan sapi terbesar di Australia? Vine ingin mendengar dari siapa pun yang bisa mengalahkan ukuran sapinya ini. Dan dia siap bertaruh makan malam untuk itu.
"Saya yakin dia seharusnya termasuk di antara yang terbesar lainnya di Australia," katanya. "Dia harusnya dipertandingkan, khususnya untuk jenis Guernsey, yang sebenarnya bukan jenis sapi yang terlalu besar."
"Dirawat dengan telaten sebagai hewan peliharaan di peternakan milik Vine, sapi ini tadinya dimaksudkan sebagai bahan makanan keluarga. Namun sifat manisnya telah membuat 'hukumannya' itu dibatalkan.
"Dia seorang sapi jantan yang lembut dan dia menyukai orang. Dia ikuti saya kemana-mana dan cucu-cucuku bisa bermain di dekatnya. Dia bagian dari keluarga. Aku yakin dia itu setengah manusia," kata Vine.
Para anggota keluarga menyaksikan pertumbuhan sapi miliknya itu dengan takjub. Dan kini di usia ketujuh, diperkirakan Big Moo masih akan tumbuh beberapa sentimeter dalam ukuran keseluruhan tubuhnya.
"Kami yakin dia masih terus tumbuh," kata Vine.
Dia percaya pertumbuhan yang terus berlanjut itu mungkin berasal dari gangguan kelenjar pituitari yang tidak terdiagnosa, yaitu bagian yang memproduksi hormon pertumbuhan. Tapi Vine mengatakan jika ada sesuatu yang salah dengan Big Moo, justru tak ada tanda-tanda dia mengalami kesakitan apa pun.
Tentunya, agak menakutkan bagi yang tak terbiasa menyaksikan tubuh besar Big Moo berjalan dengan cepat di peternakan itu. "Anda bisa merasakan tanah bergetar. Dia membuat orang takut. Jika dia menyenggolmu, Anda pasti terlempar keluar pagar," kata Vine.