REPUBLIKA.CO.ID, --Pemerintah Arab Saudi mengumumkan telah mencegah rencana teror yang menargetkan sebuah Stadion di Jeddah, Arab Saudi. Target serangan yakni sebelum pertandingan sepak bola internasional Arab Saudi melawan Uni Emirat Arab yang dihadiri ribuan penonton beberapa waktu lalu.
Setidaknya empat tersangka yang diamankan usai penggagalan rencana teror tersebut yakni dua warga Pakistan, Saliman Arab Din Wafarmanullah dan Naqshaband Khan, seorang warga Suriah, Hassan Abdul Karim dan seorang warga Sudan, Abdul Azim al Tahir Abdullah Ibrahim.
Jenderal Bassam Attiyah dalam keterangan persnya seperti dilansir Al Arabiya, Ahad (30/10), mengatakan rencana teror, bom dikemas ke dalam kendaraan ukuran sedang kemudian ditinggalkan di lapangan parkir stadion
Attiyah mengatakan, mereka percaya perangkat akan lebih baik digunakan untuk menarget orang-orang di tempat parkir stadion mobil, penggemar menonton pertandingan, atau ketika meninggalkan pertandingan.
Attiyah menambahkan, targetnya agar jumlah korban akan lebih tinggi jika mobil meledak di tempat parkir selama pertandingan. "Lebih banyak korban akan terjadi saat perangkat meledak dekat stan, karena runtuhnya struktural yang dihasilkan," ujarnya.
Ia menambahkan, skenario kemungkinan yang sama mengerikan lain akan terjadi, "Perangkat meledak sementara penonton keluar stadion," katanya.
Baca juga, Ada Misil Menuju Makkah Sebelum Digagalkan.
Diperkirakan kendaraan yang kapasitasnya diperkirakan untuk membawa 400 kg bahan peledak ini jika meledak bisa mencapai radius hingga 1.100 meter, meliputi hampir 800 ribu meter persegi.
Adapun Stadion "Luminous Jewel" ini adalah stadion adalah salah satu stadion dengan prestasi olahraga Kerajaan Saudi, terdiri dari tempat 20.000 parkir. Stadion bisa menampung setidaknya 60 ribu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
