Ahad 18 Dec 2016 17:37 WIB

ICRC Berharap Segera Lanjutkan Evakuasi Warga Aleppo

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Esthi Maharani
Puluhan bus dan ambulans mengevakuasi ribuan orang penduduk sipil di Aleppo pada Kamis (15/12).
Foto: Reuters
Puluhan bus dan ambulans mengevakuasi ribuan orang penduduk sipil di Aleppo pada Kamis (15/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA - Komite Internasional Palang Merah (ICRC) berharap dapat segera melanjutkan evakuasi warga sipil di Aleppo timur. ICRC juga mendesak pihak yang bertikai di Suriah untuk memberikan jaminan keamanan bagi pengungsi setelah operasi ofensif terhenti.

"Kami bersiap-siap untuk melanjutkan evakuasi orang-orang dari timur Aleppo, mudah-mudahan pagi ini," kata Juru Bicara ICRC, Elodie Schindler, di Jenewa, Ahad (18/12), dikutip Arab News.

Ribuan orang, termasuk wanita dan anak-anak, serta orang sakit dan terluka, masih berada di dalam Aleppo timur. Mereka masih sangat memerlukan bantuan dan harus segera dievakuasi.

Arab Saudi turut menyerukan agar kejahatan perang di wilayah itu secepatnya diakhiri. Pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad telah menyebabkan kerusakan yang sangat parah di Aleppo timur yang dikuasai oleh pemberontak.

"Ini adalah tragedi kemanusiaan terburuk di awal abad ke-21, yang berlangsung di depan mata masyarakat internasional. Pembantaian mengerikan yang dilakukan di Aleppo merupakan kejahatan perang terhadap kemanusiaan," kata seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Arab Saudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement