REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Pasar Natal Berlin, Jerman telah dibuka kembali pascainsiden teror truk, Kamis (22/12). Sebanyak 12 orang tewas setelah truk menabrak kerumunan di pasar pada Senin lalu.
Polisi telah memasang penghalang di wilayah sekitar untuk pengamanan. Sementara polisi melakukan aksi penyisiran di kota Dortmund. Jaksa menyangkal laporan penangkapan tersangka Tunisia.
Laporan mengatakan identitas Anis Amri tertinggal di truk dan sidik jarinya ditemukan di pintu. Operasi penyisiran dilakukan juga di pusat migran di Emmerich di Jerman barat. Amri dilaporkan tinggal sebentar di sana tahun lalu.
Serangan itu teradi di pasar Breitscheidplatz. Korban tewas termasuk enam warga Jerman dan turis Israel.