REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Tentara Nigeria berhasil merebut kembali wilayah terakhir yang dikuasai kelompok radikal Boko Haram, di Hutan Sambisa. Informasi tersebut disampaikan Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari, Sabtu (24/12).

"Saya diberitahu oleh Kepala Staf Angkatan Darat bahwa kamp jatuh pada sekitar pukul 01.35 siang pada Jumat 23 Desember dan teroris tidak lagi memiliki tempat untuk bersembunyi," kata Buhari.

Sementara Reuters tidak dapat melakukan verifikasi apakah Camp Zero, wilayah yang dikuasai Boko Haram di Negara Bagian Borno, juga telah diambil alih oleh tentara Nigeria. Buhari mengatakan, Hutan Sambisa merupakan wilayah terakhir yang dikuasai Boko Haram.

Juru Bicara Militer Nigeria, Sani Usman, mengatakan militer merasa senang dan bangga bisa mencapai tugasnya. Namun ia tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Militer Nigeria telah melakukan serangan di Hutan Sambia selama beberapa pekan terakhir. Para pejabat memperingatkan warga terkait militan Boko Haram yang banyak melarikan diri ke daerah-daerah sekitar.

Boko Haram menewaskan sekitar 15 ribu orang dan menelantarkan lebih dari dua juta orang dalam pemberontakan yang dilakukan selama tujuh tahun. Mereka bertekad untuk menciptakan negara Islam di negara yang paling padat penduduknya di Afrika.

Baca juga, Hadapi Boko Haram Umat Islam dan Kristen Saling Jaga.

Kelompok ini menguasai wilayah seukuran Belgia pada awal 2015. Tetapi mereka telah didorong keluar dari sebagian besar wilayah itu selama setahun terakhir oleh tentara Nigeria dan pasukan dari negara-negara tetangga.

Boko Haram berjanji setia kepada ISIS tahun lalu. Namun tanda-tanda keretakan hubungan keduanya muncul pada Agustus lalu setelah ISIS mengumumkan pemimpin baru, Abu Musab al-Barnawi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika