Kamis 29 Dec 2016 11:46 WIB

Filipina Diserang Bom Misterius

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Ilham
Ledakan bom, ilustrasi
Ledakan bom, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, LEYTE -- Sebuah bom misterius melukai 33 orang saat pertandingan tinju amatir di provinsi Filipina tengah. Ini merupakan serangan kedua di tempat umum di Filipina yang terjadi dalam waktu kurang dari sepekan.

Sebuah mortir sepanjang 81 milimeter itu diledakkan dari jarak jauh dengan ponsel selama pertarungan tinju amatir di luar sebuah pusat perbelanjaan di provinsi Leyte pada Rabu (28/12) malam waku setempat. Polisi mengatakan, tidak ada tersangka yang bisa diidentifikasi dan tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab.

Ledakan tersebut menyusul ledakan sebelumnya pada malam Natal di pulau selatan Mindanao, wilayah yang didominasi Muslim di mana pemberontakan sedang berjalan saat ini. Ledakan yang disebabkan oleh granat itu melukai 16 jemaat gereja Katolik. Polisi setempat mengatakan tidak ada indikasi bahwa kedua kejadian tersebut saling berkaitan.

Presiden Rodrigo Duterte sudah memperingatkan kepada pemerintahannya untuk mewaspadai ancaman kelompok militan ISIS yang sukses mengobrak-abrik Irak dan Suriah. Peringatannya tersebut mengingat Filipina berada di sekitar negara-negara dengan penduduk mayoritas Muslim. Seperti Brunei Darussalam, Malaysia, dan Indonesia. Dia mencurigai adanya sempalan-sempalan kelompok ISIS yang bergerak di negara-negara tersebut.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement