Kamis 29 Dec 2016 16:42 WIB

Bom Misterius Filipina Tewaskan 10 Orang

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi Bom - Teroris
Foto: Republika On Line/Mardiah diah
Ilustrasi Bom - Teroris

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Dua ledakan saat kejuaraan tinju amatir menggegerkan Filipina, Kamis (29/12). Media lokal menyebut 10 orang tewas dan 20 orang lainnya luka-luka. Ledakan pertama terjadi pada Rabu malam sekitar pukul 21.00 waktu setempat saat perayaan fiesta di Hilongos, Leyte.

Sementara, ledakan kedua dari bom rakitan (IED) terjadi di kejuaraan tinju di Barangay Central Poblacion. Rappler mengutip pernyataan juru bicara Presiden Rodrigo Duterte, Ernesto Abella soal 10 orang tewas dan 20 orang luka-luka.

Abella sebelumnya menyebut 27 orang luka-luka. Ia mengatakan pada Sun Star belum mendapat informasi lebih lanjut soal insiden. "Hingga saat ini, belum ada laporan yang menyebut ancaman bom atau klaim pihak yang bertanggung jawab," kata Abella, dikutip RT.

Seluruh korban luka dilarikan ke rumah sakit lokal di Hilongos. Juru bicara militer regional, Letnan Cherry Junia mengatakan penyelidikan awal menunjukkan bom adalah alat ledak buatan rumahan yang diledakan dengan ponsel.

Kepala polisi Hilongos, inspektur Alberto Renomeron mengatakan pada GMA Network, dua IED meledak namun satu lagi berhasil ditemukan sebelum meledak. Belum ada pihak yang mengklaim serangan. Penyelidikan dan penyisiran wilayah masih berlanjut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement