Selasa 10 Jan 2017 23:45 WIB

Ledakan di Kabul, 25 Orang Dilaporkan Tewas

Ilustrasi.
Foto: AP/Nishanuddin Khan
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Setidaknya 25 orang tewas dan sejumlah lainnya terluka dalam dua ledakan yang muncul di dekat sebuah kantor pemerintahan di bagian barat Kabul pada Selasa (10/1). Informasi ini disampaikan sumber pihak kepolisian setempat kepada kantor berita Xinhua.

"Dua bom bunuh diri mengguncang sebuah daerah di dekat kantor badan intelijen, National Directorate of Security (NDS), pada pukul 15.45 waktu setempat. Menurut kabar sementara, 25 orang ditemukan dalam keadaan meninggal dan beberapa lainnya mengalami luka," kata sumber tersebut.

Di lokasi itu juga ada beberapa kantor parlemen, ujarnya.  Sumber itu juga menyebut seorang anggota senior NDS ikut terbunuh dan satu anggota parlemen terluka.

Penyelidikan terhadap insiden telah diluncurkan dan keterangan rinci akan dikeluarkan setelahnya.

Ledakan terjadi pada saat para pegawai negeri sedang bersiap pulang dari kantor-kantor mereka yang berada di daerah Dar-ul-Aman.

Kelompok gerilyawan Taliban menyatakan bertanggung jawab atas pengeboman tersebut.

Taliban telah meminta para warga sipil untuk menjauhi pertemuan-pertemuan pejabat, iring-iringan militer serta lokasi-lokasi utama yang kemungkinan dijadikan target serangan oleh kelompok gerilyawan.

Keterangan rinci menyangkut ledakan masih akan berdatangan kendati belum ada keterangan resmi dari kalangan pejabat.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement