Kamis 19 Jan 2017 17:15 WIB

Banyak Korban Tewas di Hotel yang Diterjang Longsor Salju

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Hotel Rigopiano di Farindola, Italia yang diterjang longsor salju, Kamis pagi, 19 Januari 2017 dilihat dari atas.
Foto: Italian Firefighters via AP
Hotel Rigopiano di Farindola, Italia yang diterjang longsor salju, Kamis pagi, 19 Januari 2017 dilihat dari atas.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Sebuah hotel dihantam longsoran salju yang dipicu gempa pada Rabu (18/1). Otoritas penyelamat Italia mengatakan beberapa orang tewas namun tidak bisa dipastikan jumlahnya.

"Ada banyak orang meninggal," kata Ketua tim penyelamat pegunungan, Antonio Crocetta dikutip BBC. Tim beroperasi sepanjang malam untuk mencapai hotel malang dekat gunung Gran Sasso, Abruzzo tersebut.

Menurut data, ada sekitar 30 orang yang berada di hotel bernama Rigopiano saat gempa. Atap hotel runtuh setengahnya dan penduduk lokal di Farindola telah menyampaikan info darurat itu pada tim.

Badai salju di wilayah menghambat operasi penyelamatan. Tim pertama yang tiba di hotel baru tiba pada Kamis. Itu pun dengan melakukan ski. Menurut tim sedikitnya 20 turis dan tujuh staf berada di dalam.

Baca: Longsor Salju Terjang Hotel Italia

Area pegunungan di Italia Tengah memang dilanda tremor pada Rabu. Beberapa guncangan juga dilaporkan sepanjang malam. Gempa terjadi setelah area dihantam berhari-hari badai salju.

Sejumlah desa bahkan tidak bisa diakses. Pekerja harus menempuh jalan sepanjang malam untuk bisa mencapai area terimbas. Sudah ada satu korban yang dikonfirmasi meninggal namun lainnya dinyatakan hilang.

Area yang sama diguncang gempa pada 24 Agustus tahun lalu. Saat itu korban tewas mencapai 298 orang.

Empat gempa kuat mengguncang Italia Tengah pada Rabu (18/1) sehingga memicu kepanikan di daerah yang sudah diguncang oleh serangkaian peristiwa seismik tahun lalu, dan oleh gelombang udara sangat dingin dalam beberapa hari belakangan.

Satu orang tewas di dekat Kota Teramo, dan satu orang lagi hilang setelah salju longsor di dekat L'Aquila, keduanya di Wilayah Abruzzo, kata kantor berita Ansa. Gempa pertama dengan kekuatan 5,3 skala Richter terjadi pada pukul 10.25 waktu setempat (16.25 WIB), kata Lembaga Vulkanologi dan Seismologi Nasional Italia (INGV). Peristiwa tersebut dicatat dengan pusat relatif dangkal pada kedalaman sembilan kilometer.

Gempa kedua dengan kekuatan 5,4 skala Richter mengguncang pada pukul 11.14 waktu setempat, yang ketiga dengan kekuatan 5,3 terjadi pada pukul 11.25 waktu setempat, dan keempat dengan kekuatan 5,1 skala Richter pada pukul 14.23 waktu setempat. Pusat gempa dicatat antara Provinsi Rieti dan L'Aquila.

Kota L'Aquila, yang sebagian besar hancur oleh gempa pada 2009, tidak mengalami kerusakan pada Rabu. Lebih dari 100 gempa susulan dicatat antara peristiwa utama itu.

Gempa utama dirasakan di seluruh bagian tengah negeri tersebut: Abruzzo, Marche dan Lazio. Guncangan dirasakan sampai Ibu Kota Italia, Roma, sekitar 100 kilometer di sebelah barat, tempat kebanyakan sekolah ditutup, dan stasiun kereta bawah tanah untuk sementara dikosongkan pada pagi hari. Tak ada kerusakan yang dilaporkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement