Jumat 20 Jan 2017 11:46 WIB

Tidak Ada Tanda Kehidupan dari Hotel Tertutup Salju

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Esthi Maharani
Hotel Rigopiano di Farindola, Italia yang diterjang longsor salju, Kamis pagi, 19 Januari 2017 dilihat dari atas.
Foto: Italian Firefighters via AP
Hotel Rigopiano di Farindola, Italia yang diterjang longsor salju, Kamis pagi, 19 Januari 2017 dilihat dari atas.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Tidak ada tanda kehidupan dari hotel yang terkubur longsoran salju, Kamis (19/1). Tim penyelamat telah mengangkat dua jasad tewas. Diperkirakan 35 orang ada di dalam hotel saat insiden terjadi.

Salju longsor dipicu gempa pada Rabu. Hotel bernama Rigopiano itu terletak di kaki gunung wilayah Abruzzo. Tim penyelamat mengatakan tidak mendengar apa pun dari reruntuhan hotel.

Anjing pelacak pun tidak bisa mendeteksi lokasi korban. Dua orang yang saat itu di dekat hotel berhasil menyelamatkan diri. Diantara 35 orang tersebut, 22 diantaranya tamu dan tujuh staf. Tamu termasuk beberapa anak-anak dan manula.

Seorang tamu yang selamat membunyikan alarm dari ponselnya. Namun tim penyelamat tidak bisa tiba tepat waktu. Sejumlah orang yang selamat juga terancam sekarat karena kedinginan.

Giampiero Parete, salah satu korban selamat berada di rumah sakit bersama beberapa orang lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement