Selasa 24 Jan 2017 09:16 WIB

Tidak Perlu Lagi Tunjukkan Paspor di Bandara Australia

Teknologi baru bertujuan untuk membuat para pelancong lebih mudah datang dan meninggalkan Australia.
Foto: ABC
Teknologi baru bertujuan untuk membuat para pelancong lebih mudah datang dan meninggalkan Australia.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Berkat teknologi baru yang akan dioperasikan, wisatawan di Australia nantinya tidak perlu lagi menunjukan paspor mereka ketika memasuki atau meninggalkan Australia.Kementerian Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan tengah membuka tender untuk sistem alat pemrosesan mandiri yang akan diperkenalkan pada akhir tahun ini.

Sistem ini akan menggunakan teknologi pemindaian atau pengenalan sidik jari, iris mata atau struktur wajah di sejumlah bandara dan pelabuhan utama. Menteri Imigrasi Peter Dutton mengatakan tujuan dari pemberlakuan teknologi ini adalah agar lebih dari 90 persen para penumpang menghindari pengisian dokumen dengan kertas atau pemrosesan secara manual oleh para petugas.

"Dalam banyak kasus ini artinya orang-orang, meskipun mereka tetap diharuskan membawa paspor mereka, dalam jangka panjang mereka tidak lagi perlu menunjukan paspor mereka sama sekali," kata Dutton.

"Tapi dalam jangka pendek, ini akan membuat lebih mudah, lebih cepat, bagi orang-orang untuk masuk dan keluar bandara-bandara kita."

Dutton mengatakan peningkatan sistem yang menelan anggaran sebesar $78 juta ini juga akan mampu meningkatkan keamanan Australia di perbatasan-perbatasan sehingga bisa lebih mudah mendeteksi ancaman.

"Kita sudah mengetahui dari uang yang sudah kita investasikan kedalam sistem pengumpulan informasi biometrik, kalau sistem pengumpulan data ini lebih bisa diandalkan daripada pengumpulan informasi dari orang-orang dengan sistem hanya memindai paspor mereka secara manual."katanya.

"Jadi ada kemampuan melalui teknologi ini untuk meningkatakan pendeteksian orang-orang yang mungkin datang ke negara kita dengan sesuatu yang salah."

Peter Dutton mengatakan pemangkasan waktu pemrosesan [data keimigrasian] ini juga kemungkinan besar dapat meningkatkan pariwisata.

Dia mengatakan Pemerintah Federal juga bersikap terbuka terhadap teknologi yang mungkin dapat digunakan selama berlangsungnya proses tender ini.

Diterjemahkan pukul 17:00 WIB, 22/1/2017 oleh Iffah Nur Arifah. Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/bandara-di-australia-akan-berlakukan-sistem-pengecekan-paspor-b/8201858
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement