REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden AS Donald Trump mengundang Perdana Menteri India Narendra Modi untuk berkunjung ke AS, Selasa (24/1). Ini adalah undangan kedua yang diberikan Trump setelah pada Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Gedung Putih mengatakan, Trump dan Modi berbincang di telepon. Kemudian Trump memutuskan untuk mengundangnya. Menurut Washington, Trump melihat India sebagai teman sejati dan rekan dalam menghadapi tantangan dunia.
AS kemungkinan menyambut Modi pada tahun ini. "Keduanya mendiskusikan peluang untuk memperkuat kerja sama antara AS dan India di berbagai area, seperti ekonomi dan pertahanan," kata Gedung Putih.
Sebelumnya, Trump mengundang Netanyahu ke AS setelah percakapan di telepon. Netanyahu mengatakan, percakapan mereka berlangsung hangat. Netanyahu juga menyambut undangan Trump.
Dalam percakapan telepon, keduanya membahas perjanjian nuklir Iran dan isu perkembangan perdamaian dengan Palestina. Netanyahu telah mengekspresikan keinginannya untuk bekerja dekat dengan Trump setelah hubungan dengan Obama memburuk di akhir kepengurusan.
Sejauh ini, baru dua pemimpin negara yang Trump undang secara langsung untuk datang AS. Sebelumnya ia menerima ucapan selamat pascapelantikan dari beberapa pemimpin negara, termasuk Presiden Joko Widodo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
