Rabu 25 Jan 2017 08:20 WIB

Aktor Pengganti Australia Tewas Tertembak Saat Shooting

Johann Ofner, 28 tahun, mengunggah Instastory yang memperlihatkan properti yang digunakan untuk shooting, termasuk pistol yang membunuhnya.
Foto: Instagram
Johann Ofner, 28 tahun, mengunggah Instastory yang memperlihatkan properti yang digunakan untuk shooting, termasuk pistol yang membunuhnya.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Serikat Film dan Televisi Australia akan melihat soal keselamatan industri film dan televisi secara keseluruhan, setelah seorang pria tewas tertembak saat pembuatan video musik untuk kelompok hiphop asal Australia, Bliss n Eso. Insiden ini terjadi di pusat kota Brisbane.

Aktor dan stuntman, atau pemeran pengganti, Johann Ofner, 28 tahun, tewas tertembak. Polisi yang merujuk sebagai 'insiden kerja' ini terjadi di sebuah bar Senin siang (24/1) sebelum pukul 2. ABC belum mengonfirmasi apa jenis senjata yang digunakan dan apakah peluru yang ditembakkan. Namun, paramedis mengatakan, Johann memiliki dua luka yang menembus dadanya dan ditembak dari jarak dekat.

Sebelum penembakan fatal, Johann sempat mengunggah video pendek di Instastory-nya yang menunjukkan dua pistol dengan tulisan "faulty props" atau "properti yang rusak". Zoe Angus, direktur nasional aliansi media, hiburan, dan seni Australia (MEAA) mengatakan, ia akan memerhatikan secara saksama proses investigasi kepolisian Queensland dalam insiden mematikan ini.

"Sepengetahuan kita, belum ada kasus kematian di masa lalu, ini karena kami memiliki standar yang sangat ketat soal keselamatan," kata Zoe kepada ABC.

Tidak diketahui apa jenis peluru yang membunuh aktor berusia 28 tahun tersebut, tapi pakar senjata dalam film mengatakan sebagaian besar senjata api berbahaya dan membutuhkan bimbingan dari para pakar.

Zoe mengatakan, ada sejumlah langkah yang harus dipertimbangkan, jika senjata digunakan dalam proses pembuatan film di Australia.

"Perlu ada izin, pengguna atau pemilik senjata api membutuhkan lisensi dan memiliki kualifikasi, jika senjata akan digunakan, maka polisi perlu diberitahu di awal dan petugas keamanan akan dihadirkan untuk proses keselamatan. Jika ada aksi secara live atau langsung dengan menggunakan senjata, maka koordinator stunt harus dilibatkan," kata Zoe.

Ia mengaku tidak tahu apakah protokol seperti ini sudah diikuti oleh pembuat video musik tersebut.

"Cintaku telah diambil dari kehidupanku"

Rasa belasungkawa telah disampaikan pada mendiang Johann, yang memiliki anak perempuan. Pasangan dari Johann telah mengunggah fotonya bersama Johann di akun Instagram-nya.

"Hari ini, cintaku telah diambil dari kehidupanku, dan saya masih tidak percaya ini terjadi," tulisnya di caption fotonya.

"Saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan tanpa kamu, orang-orang terbaik selalu diambil dari kami, kamu adalah malaikat sebenarnya. Saya sangat sangat cinta kamu, selama-lamanya."

"Ini menjadi peringatan"

Gold Coast actor Johann Ofner flexes his muscles while hanging from a harness
Aktor Gold Coast, Johann Ofner tewas tertembak saat sedang syuting di Brisbane.

Facebook: Johann Ofner

Kepolisian Queensland mengatakan, mereka belum tahu bagaimana kecelakaan fatal ini terjadi, atau apa jenis senjata api dan peluru yang digunakan. Tapi ABC telah diberitahu oleh sumber lain bahwa peluru yang digunakan adalah jenis 'blank round', tapi ditembakkan dalam jarak sangat dekat sehingga menyebabkan dua luka.

Jenis peluru ini sering digunakan di film-film atau pada upacara-upacara militer. Pakar senjata, John Bowring mengatakan, peluru 'blank' ini tetap berbahaya. sehingga penggunaanya harus sangat diatur oleh para ahli.

"Sesuai hukum, jika Anda memiliki senjata api, bahkan yang imitasi, harus memiliki lisensi senjata sesuai kode keselamatan film, yang mana terkait pada tindak keselamatan dan kesehatan," katanya.

Australian hip hop group Bliss n Eso
Kelompok hiphop Australia, Bliss n Eso dengan anggota Izm (kiri), Bliss (tengah) and Eso (kanan).

Facebook: Bliss n Eso

Aliansi media, hiburan, dan seni Australia mengatakan kode keamanan film ini tidak mengikat secara hukum, tapi meski produser film dan TV di Australia belum resmi mendaftarkan kode tersebut, mereka tetap terikat dengan hukum dan aturan soal kesehatan dan keselamatan di tempat kerja.

Polisi mengatakan, apakah protokol diikuti atau tidak akan menjadi bagian dari penyelidikan mereka. Tapi Zoe mengatakan membutuhkan waktu untuk meninjau soal kepatuhan tersebut. "Ini menjadi sebuah peringatan soal pedoman keselamatan untuk ditinjau kembali, termasuk dikembangkan pada, misalnya, produksi online, video musik, seluruh sektor produksi televisii dan video," katanya.

Di jejaring sosial, Bliss n Eso, kelompok musik hiphop Australia menyatakan kesedihan mereka atas insiden tersebut. Senin malam (23/01/2017), mereka mengatakan tidak berada di lokasi syuting saat terjadi insiden.

ABC telah mencoba menghubungi produser video klip untuk memberikan komentar.

Diterbitkan oleh Erwin Renaldi pada 24/01/2017 pukul 12:15 AEST, dari laporannya dalam Bahasa Inggris yang bisa dibaca di sini.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/stuntman-australia-tewas-saat-syuting/8207252
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement