Rabu 25 Jan 2017 14:04 WIB

Korban Jiwa Salju Longsor Italia Terus Bertambah

Relawan Palang Merah menghadiri pemakaman korban salju longsor, Gabriele D'Angelo yang terjadi di Hotel Rigopiano di Penne, Italia, 24 Januari 2017.
Foto: Alessandro Di Meo/ANSA via AP
Relawan Palang Merah menghadiri pemakaman korban salju longsor, Gabriele D'Angelo yang terjadi di Hotel Rigopiano di Penne, Italia, 24 Januari 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Jumlah korban akibat salju longsor yang menimbun satu tempat pelancongan pekan lalu telah bertambah jadi tak kurang dari 17, demikian laporan media Italia pada Selasa (24/1).

Jumlah korban jiwa telah diperbarui jadi 14 oleh Departemen Perlindungan Sipil Italia, yang mengkoordinasikan upaya pertolongan pada Selasa pagi. Setelah itu, tiga mayat lagi dikeluarkan dari bawah reruntuhan hotel sepanjang Selasa.

Ketika salju longsor terjadi pada siang hari 18 Januari, ada 40 orang di dalam tempat tersebut, yaitu 28 tamu dan 12 pegawai. Menurut perkiraan sebelumnya, jumlah korban sebanyak 30.

Sejauh ini, 11 orang selama dalam peristiwa itu, termasuk sembilan orang yang diselamatkan oleh petugas pertolongan. Empat anak kecil juga termasuk orang yang diselamatkan petugas pertolongan.

Tim perlindungan sipil dan pemadam bekerja tanpa henti di lokasi guna berusaha menemukan 12 orang lagi yang masih hilang. Operasi pencarian akan dilanjutkan sampai mereka semua ditemukan.

Sementara itu, pemakaman diselenggarakan pada Selasa untuk sebagian orang yang tewas dalam becana tersebut. Banyak orang berkumpul di gereja setempat, Farindola, yang paling dekat dari tempat pelancongan ski itu, untuk memberi penghormatan kepada Alessandro Giancaterino (42 tahun), pegawai Rigopiano, kata kantor berita Ansa. Kegiatan serupa terjadi di Kota Kecil Penne yang berdekatan untuk menghormati Gabriele D'Angelo (31), yang juga adalah pegawai.

Hotel Rigopiano, tempat pelancongan ski mewah, berada di lereng bagian bawah Puncak Gran Sasso, yang memiliki ketinggian 2.912 meter, di Abruzzo Tengah. Salju dalam jumlah banyak menjungkir-balikkan tempat tersebut yang masih terbenam bermeter-meter salju, lumpur dan puing. Dua tamu berada di luar hotel ketika salju longsor dan selamat.

Mereka bisa menyiarkan seruan SOS pertama. Bencana itu diduga dipicu oleh gempa bumi kuat yang mengguncang Abruzzo pada 18 Januari pagi. Semua empat peristiwa seismik tersebut memiliki kekuatan 5,0 pada Skala Richter, dengan pusat gempa antara Provinsi Rieti dan L'Aquila, kata Lembaga Vulkanologi dan Seismologi Nasional Italia (INGV).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement