REPUBLIKA.CO.ID, TEXAS -- Donatur pembangunan masjid Texas yang terbakar, Islamic Centre of Victoria, Benjamin Tamber-Rosenau mendonasikan 100 dolar AS bagi pembangunan masjid. Ia menuliskan, nenek moyangnya melarikan diri dari Eropa menuju AS untuk menghindari penyiksaan terhadap komunitas Yahudi.
"Sekarang kami melihat komunitas lain (Muslim) menjadi sasaran kebencian di AS. Bahkan pemerintah ikut menekan komunitas mereka, termasuk presiden kita, ya apa pun penyebab terbakarnya masjid itu tak seharusnya komunitas di sini kehilangan rumahnya," kata Benjamin seperti dilansir Aljazirah, Senin (30/1).
Donatur lainnya, Martin Wagner menuliskan ia seorang ateis. "Namun saya sangat sedih dan terluka akibat tindakan buruk yang mereka lakukan pada kalian (Muslim). Kebebasan beragama dan kebebasan dari penyiksaan adalah hak-hak dasar manusia!"
Baca: Donasi untuk Masjid Texas yang Terbakar Capai Rp 6 M
Dengan banyaknya donasi yang mengalir, Presiden Islamic Centre of Victoria Shahid Hashmi mengaku berbahagia. Ia yakin terdapat cukup dana untuk membangun masjid di Texas kembali pada pekan ini.
Ia menghubungi kontraktor masjid Texas yang dulu dan siap membangun masjid kembali. Hal yang diperlukan adalah membersihkan sisa-sisa runtuhan masjid dan membuat surat izin pembangunan masjid kembali.
"Insya Allah kami akan merayakan Ramadhan di masjid baru," kata Hashmi berbahagia.