Senin 06 Feb 2017 19:11 WIB

Perusahaan Israel Siap Wujudkan Cita-Cita Trump Bangun Dinding Meksiko

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Teguh Firmansyah
Arah perbatasan Amerika menuju Meksiko
Foto: VOA
Arah perbatasan Amerika menuju Meksiko

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Perusahaan Israel siap jika diminta membangun dinding antara Meksiko-AS yang menjadi ide besar Presiden AS, Donald Trump. Seperti dilansir Independent, Ahad (5/2), perusahaan ini adalah yang membangun pagar perbatasan Gaza-Tepi Barat.

Seperti dikutip Bloomberg, Magal Security Systems memaparkan produk Fiber Patrol dalam konferensi keamanan perbatasan. Sejumlah pejabat dari Kementerian Keamanan Dalam Negeri AS nampak di acara.

Perusahaan ini memamerkan teknologi sensor fiber optik yang terpasang di produk. Teknologi ini umum digunakan di bandara dan pelabuhan seluruh dunia. "Kami punya produk yang tepat, kami juga berpengalaman," kata Kepala eksekutif perusahaan, Saar Koursh.

Bloomberg melaporkan bisnis konstruksi perbatasan semakin banyak dilirik pascaterpilihnya Trump. Magal Security System salah satunya yang mencatat lonjakan saham sampai 5,6 persen pada 27 Januari. Saham perusahaan ini bahkan melonjak hampir 50 persen sejak November.

Perusahaan yang didirikan pada 1969 itu memiliki rekam jejak cukup mengesankan. Mereka membantu pembangunan perbatasan Israel dengan Mesir. Di luar negeri, perusahaan ini menjelajah Somalia dan negara-negara Afrika lain.

Konferensi keamanan perbatasan di Alexandria, Virginia ini mengumpulkan para kontraktor pertahanan dengan pihak pemerintah. Acara tersebut digelar pada 31 Januari lalu.

Baca juga, Trump Bahas Dinding Perbatasan dengan Presiden Meksiko.

Presiden Israel, Benjamin Netanyahu sebelumnya mengatakan sangat mendukung kebijakan dinding pembatas dengan Meksiko. "Presiden Trump sudah tepat. Saya membangun dinding di sepanjang berbatasan selatan. Ini menghentikan imigrasi ilegal. Sukses besar. Ide hebat," kata dia.

Pagar pembatas bersensor di Tepi Barat-Gaza berawal pada 2002 untuk menghalau gelombang serangan dari Palestina. Dinding itu terbuat dari beton untuk menghalangi upaya bom bunuh diri.

Komentar Netanyahu ini ditolak oleh Meksiko. Kementerian Luar Negeri Meksiko mengatakan pernyataan intervensi itu mengejutkan dan mengecewakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement