Jumat 10 Feb 2017 11:04 WIB

Partai Demokrat Bergembira Atas Kekalahan Trump di Pengadilan

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
Presiden AS, Donald Trump
Foto: AP
Presiden AS, Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Partai Demokrat menyatakan kegembiraan setelah 9th US Circuit Court of Appeals atau pengadilan banding menolak larangan perjalanan yang dikeluarkan Presiden AS Donald Trump untuk warga dari tujuh negara mayoritas Muslim, Kamis (9/2). Senat Demokrat, Chuck Schumer turut memberikan tanggapan dalam akun Twitter pribadinya.

"Presiden Trump harus melihat tulisan di dinding, meninggalkan proposal, menyingsingkan lengan baju dan melakukan tindakan nyata untuk membuat kami tetap aman," tulis Schumer, dikutip CNN.

Keputusan dari tiga hakim panel memungkinkan warga dari tujuh negara terlarang untuk tetap melakukan perjalanan ke AS, meski Trump telah menyatakan larangan bulan lalu. Keputusan ini merupakan kemunduran bagi pemerintahan baru AS.

Baca: Trump Kalah Lagi di Pengadilan

Rival Trump dari Partai Demokrat, Hillary Clinton yang kalah dalam pemilihan umum November lalu, juga menanggapi kekalahan Trump di pengadilan. Ia hanya menulis 3-0 dalam akun Twitter pribadinya yang menunjukkan Trump telah kalah tiga kali.

Senator Ben Cardin dari Maryland mengatakan dalam "The Situation Room," keputusan pengadilan membuktikan sistem checks and balances bekerja dengan baik di AS. "Ini menunjukkan pengadilan akan bekerja jika Presiden Trump menggunakan kekuasaannya dengan melampaui wewenang konstitusional," kata Cardin.

Gubernur Washington, Jay Inslee yang juga seorang Demokrat mengatakan kepada CNN Trump telah terkena pukulan telak. Namun Peter King, anggota Kongres Partai Republik dari New York, menuduh 9th US Circuit telah dipolitisir.

"Saya pikir 9th US Circuit mencoba menyisipkan opini atau keyakinan mereka terhadap kebijakan luar negeri dan imigrasi. Kasus ini harus dimainkan lagi di Mahkamah Agung," ujarnya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement