REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Dua pertiga warga Jerman ingin Angela Merkel lengser sebagai Kanselir. Menurut jajak pendapat yang dilakukan YouGov, 64 persen warga menginginkan wajah baru di kursi kanselir menjelang pemilu yang akan diselenggarakan pada 24 September mendatang.
Jajak pendapat tersebut mengungkapkan, hanya delapan persen warga Jeman yang berpikir Merkel harus mempertahankan jabatan yang telah diembannya selama 12 tahun terakhir. Setelah Social Democrats (SPD) memilih Martin Schulz sebagai kandidat mereka, suara untuk Christian Democrats (CDU) yang mendukung Merkel menurun tajam.
Dalam jajak pendapat yang dilakukan INSA yang dipublikasikan surat kabar Bild, tiga partai berhaluan kiri Jerman akan mengombinasikan dukungan yang cukup untuk menggulingkan Merkel dalam pemilu. Menurut Bild, untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama, koalisi kiri memiliki dukungan besar untuk menyingkirkan Christian Democrats dari pemerintahan.
Dilansir dari Daily Mail, jajak pendapat mengungkapkan, Partai Social Democrats dapat memenangkan 31 persen suara. Sedangkan partai konservatif Merkel memenangkan 30 persen suara.
Partai Linke dapat memenangkan 10 persen suara dan partai pro-lingkungan Greens juga dapat memenangkan tujuh persen suara. Total 48 persen suara dapat diraih oleh ketiga partai-partai kiri tersebut.
Bulan lalu, jajak pendapat yang dilakukan Infratest Dimap juga melaporkan mayoritas warga Jerman akan memilih Schulz dibandingkan Merkel dalam pemilu kanselir. Dukungan bagi Merkel turun dua poin dan dukungan bagi Schulz naik hingga lima poin.