Senin 20 Feb 2017 23:35 WIB

Jaksa Tragedi Melbourne Ajukan Lebih dari Seribu Saksi

Sopir mobil maut insiden Melbourne, Dimitrious Gargasoulas baru akan kembali mengikuti sidang pada Agustus.
Foto: ABC
Sopir mobil maut insiden Melbourne, Dimitrious Gargasoulas baru akan kembali mengikuti sidang pada Agustus.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Kemungkinan 18 bulan lagi, tersangka tragedi Bourke Street di Melbourne Dimitrious Gargasoulas, menghadapi sidang Mahkamah Agung. Jaksa mengatakan kepada pengadilan ada lebih dari 1.000 saksi.

Dalam sebuah langkah yang tak lazim, Mahkamah Agung mengundang Direktur Penuntutan Umum dan pengacara Dimitrious Gargasoulas ke sidang untuk menindaklanjuti kemajuan kasus tersebut. Hampir sebulan sejak Dimitrious Gargasoulas, 26 tahun, diduga menyasak jalur pejalan kaki di pusat kota Melbourne selama jam makan siang yang sibuk, menewaskan enam orang dan melukai lebih dari 30 orang.

Gargasoulas dituntut dengan lima tuduhan pembunuhan, dan tuduhan lain akan diajukan setelah korban bernama Bhavita Patel meninggal dunia di rumah sakit.

Jalan Bourke
Gargasoulas diperkirakan menghadapi 6 tuduhan pembunuhan.

ABC News: Patrick Rocca, file photo

Jaksa John Champion SC mengatakan, sidang itu tak mungkin digelar di Mahkamah Agung hingga tahun 2018. "Tampaknya ada lebih dari seribu saksi -dan ternyata kasus ini melibatkan penyelidikan yang sangat kompleks dan berskala besar," terangnya.

Ia menambahkan, "Ini mungkin penyelidikan terbesar dari sejenisnya dengan konsekuensi ratusan korban."

Sidang diharapkan segera digelar

Hakim Lex Lasry mengatakan, sepertinya dibutuhkan waktu yang sangat lama bagi masyarakat untuk menunggu sistem peradilan menjalankan persidangan kasus tersebut. "Sulit untuk membayangkan bahwa ada seribu saksi, mengingat sifat langsung dari bukti yang ada, akan perlu memberikan bukti," tutur Hakim Lasry.

Ia mengatakan, pengadilan sangat ingin memastikan agar sidang itu digelar secepat mungkin. Gargasoulas belum menghadapi sidang pra-peradilan di pengadilan magistrate, yang akan terjadi sebelum kasus dilimpahkan ke persidangan Mahkamah Agung.

Pengacaranya, Megan Casey mengatakan kepada pengadilan ia pada tahap ini tak bisa memberi masukan apa pun tentang bagaimana kasus ini bisa berlanjut. Sidang Mahkamah Agung lainnya akan dijadwalkan akhir tahun ini, demikian pula perkembangan terbaru yang akan menyusul. Gargasoulas dijadwalkan kembali ke pengadilan magistrate pada Agustus.

Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.

Diterbitkan: 17:18 WIB 17/02/2017 oleh Nurina Savitri.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/tersangka-tragedi-bourke-street-di-melbourne-akan-hadapi-lebih/8282070
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement